Menko Polkam Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago, bersama dengan Panglima TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani, memimpin pemantauan intensif terhadap situasi malam pergantian Tahun Baru 2026. Pemantauan krusial ini dilaksanakan melalui video conference dari Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/12), dalam rangka memastikan kesiapan dan keamanan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Djamari dengan optimis menyatakan bahwa situasi di berbagai daerah dipastikan tetap kondusif menjelang puncak perayaan malam pergantian tahun baru. Pernyataan ini memberikan ketenangan bagi masyarakat yang akan merayakan momen spesial tersebut.
“Malam ini, kami—saya selaku Menko Polkam, bersama Kapolri, Panglima TNI, Kepala BMKG, dan juga Wakil Menteri Perhubungan—hadir di Polda Metro Jaya. Tujuannya adalah untuk menjalin komunikasi dan koordinasi langsung dengan seluruh wilayah, mulai dari ujung Timur hingga Barat Indonesia,” terang Djamari usai kegiatan pemantauan di Polda Metro Jaya, Rabu (31/12).
Ia menjelaskan, pihaknya telah aktif berkomunikasi dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di berbagai wilayah. Jangkauan pemantauan meliputi area strategis dari Papua hingga Lampung, di mana beberapa daerah dijadikan sampel untuk mengevaluasi progres Operasi Lilin serta kesiapan pengamanan perayaan malam pergantian tahun secara menyeluruh.
“Kami telah berinteraksi dengan Forkopimda di wilayah Timur, tepatnya dari Papua, hingga tadi di Lampung, untuk mendapatkan laporan dan memastikan kondisi terkini,” tambahnya, menekankan luasnya cakupan pemantauan yang dilakukan.
Djamari menegaskan, dari hasil pemantauan komprehensif tersebut, tidak ditemukan adanya gangguan menonjol atau insiden signifikan yang berpotensi mengganggu stabilitas. Kondisi di daerah-daerah yang dipantau dinilai aman dan sangat kondusif bagi masyarakat yang akan merayakan malam Tahun Baru.
“Tidak ada hal yang menonjol selama kami menjalin komunikasi dengan daerah-daerah yang saya sebutkan tadi. Ini memberikan gambaran positif kepada kita semua bahwa upaya yang dilakukan di daerah telah berhasil menciptakan suasana yang sangat kondusif bagi masyarakat untuk bersiap merayakan pergantian tahun pada malam ini,” ujar Djamari, menggarisbawahi efektivitas koordinasi antarlembaga dan daerah.
Ia pun menyampaikan harapannya agar situasi kondusif ini dapat terus terjaga dengan baik. Tujuannya adalah memastikan kondisi aman ini berlangsung hingga seluruh rangkaian Operasi Lilin berakhir.
“Semoga apa yang telah dilakukan melalui kebersamaan antara petugas dan masyarakat dapat kita selesaikan hingga Operasi Lilin ini tuntas, dan tidak terjadi insiden apa pun sepanjang pelaksanaan operasi penting tersebut,” tegas Djamari.
Menurutnya, pencapaian kondisi aman dan tenteram ini bukanlah suatu kebetulan, melainkan merupakan hasil nyata dari sinergi dan kerja sama yang solid antara para petugas di lapangan dan seluruh elemen masyarakat.
“Ini adalah sebuah capaian yang membanggakan, dan merupakan bukti konkret dari kebersamaan antara para petugas di lapangan dengan masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif untuk merayakan pergantian tahun pada malam ini,” pungkasnya, mengakhiri pernyataan dengan apresiasi tinggi atas kolaborasi tersebut.
