Adik ipar dari pegawai bank yang menjadi korban penculikan dan pembunuhan, Intania, mengungkapkan duka mendalam serta menegaskan bahwa korban dikenal sebagai pribadi yang sangat baik selama hidupnya. Pernyataan ini disampaikan Intania di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Kamis (21/8).
Intania secara tegas membantah adanya riwayat permusuhan yang dimiliki oleh korban. “Enggak ada sih. Jadi, memang semua banyak yang bilang itu beliau itu orang baik. Orang yang sangat baik. Jadi, selama ini kita enggak pernah dengar beliau punya musuh,” tutur Intania, menggambarkan sosok korban yang jauh dari konflik. Lebih lanjut, ia juga memastikan bahwa tidak ada masalah yang berkaitan dengan pekerjaan maupun rekan-rekan korban, termasuk perselisihan dengan klien.
Mengenai insiden tragis penculikan, Intania menceritakan bahwa korban diduga dibuntuti di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ia menjelaskan bahwa posisi kendaraan pelaku yang berada di sebelah mobil korban menimbulkan kecurigaan bahwa korban telah diincar. Saat kejadian, korban diketahui sedang bersama pimpinannya, namun mereka menggunakan kendaraan yang berbeda. “Bersama dengan pimpinannya, cuman memang beda kendaraan. Jadi, masing-masing pada saat korban ke parkiran jadi masing-masing dua mobil,” jelasnya, memberikan gambaran detail tentang situasi di lokasi penculikan.
Setelah melalui proses autopsi di RS Polri, jenazah korban kini telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Bogor. Penemuan jasad korban pertama kali terungkap ketika Kapolsek Serang Baru, AKP Hotma Sitompul, menyebutkan adanya luka lebam pada tubuh korban. “Ada luka lebam akibat benda tumpul di bagian wajah korban,” terang AKP Hotma Sitompul, mengindikasikan kekerasan yang dialami korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diculik dari salah satu area parkiran mobil di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8). Tragedi ini kemudian berujung pada penemuan mayat korban di area lahan kosong yang terletak di Bekasi, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Ringkasan
Adik ipar korban, Intania, menyatakan duka mendalam dan membantah korban memiliki musuh atau masalah di tempat kerja. Korban dikenal sebagai orang baik dan tidak pernah terlibat konflik dengan siapapun, baik rekan kerja maupun klien. Keluarga memastikan tidak ada masalah yang mendahului kejadian tragis ini.
Korban diduga diculik di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, setelah dibuntuti oleh pelaku. Setelah autopsi di RS Polri, jenazah dibawa ke Bogor untuk dimakamkan. Kapolsek Serang Baru menyebutkan adanya luka lebam di wajah korban, mengindikasikan adanya kekerasan. Korban ditemukan di lahan kosong di Bekasi setelah diculik dari parkiran di Pasar Rebo.
