Rafael Struick Dihujat, Pelatih Dewa United Bela Mati-matian

Photo of author

By AdminTekno

Penampilan Rafael Struick bersama Dewa United di dua laga awal Liga Super Indonesia menjadi sorotan. Banyak yang menilai kontribusinya belum maksimal, terutama setelah timnya menelan dua kekalahan beruntun. Namun, pelatih Jan Olde Riekerink memberikan pembelaan tegas terhadap pemain muda berlabel Timnas Indonesia tersebut.

Di laga perdana melawan Malut United, Struick hanya bermain selama 45 menit. Situasi serupa terjadi pada laga kedua melawan Semen Padang, di mana ia baru diturunkan di menit-menit akhir. Hal ini memicu kritik publik yang mempertanyakan kemampuan Struick untuk mengangkat performa Dewa United di Banten International Stadium.

Menanggapi kritikan tersebut, Riekerink memberikan penjelasannya. “Saya tidak ragu dengan kualitas Rafael,” tegasnya di Tangerang, Kamis (21/7). “Saya melihatnya setiap hari, sementara orang-orang hanya melihatnya bermain 15-20 menit. Sangat lucu bagaimana orang-orang menilai pemain muda ini, tapi memang semua orang boleh punya pendapat. Tapi, saya pikir dia sangat berbakat,” tambahnya.

Riekerink menekankan pentingnya melihat keseluruhan performa Struick, bukan hanya penampilan singkatnya di lapangan. “Saya cukup puas dengan penampilannya, dia punya ruang besar untuk berkembang. Jadi, jangan selalu menghakiminya hanya berdasarkan apa yang kalian lihat. Kalian harus lihat bagaimana dia saat latihan, baru kalian bisa berpendapat. Jangan hanya melihat ketika dia bermain 20 menit di lapangan,” tandasnya.

Dewa United kini menghadapi tekanan untuk meraih kemenangan pertama mereka. Pada pekan ketiga Liga Super Indonesia, Jumat (22/8) malam WIB, mereka akan menjamu Persik Kediri di Banten International Stadium. Pertandingan ini menjadi ujian bagi Struick dan tim untuk bangkit dari dua kekalahan sebelumnya dan membuktikan kualitas mereka.

Daftar Isi

Ringkasan

Rafael Struick, pemain muda Timnas Indonesia di Dewa United, mendapat kritik atas penampilannya di dua laga awal Liga Super Indonesia yang berakhir dengan kekalahan. Meskipun hanya bermain singkat di kedua pertandingan, pelatih Jan Olde Riekerink membela Struick, menekankan potensi besarnya dan kinerja baiknya dalam latihan.

Riekerink meminta publik untuk menilai Struick secara menyeluruh, bukan hanya berdasarkan waktu bermain yang terbatas. Dewa United menghadapi laga penting melawan Persik Kediri untuk meraih kemenangan pertama mereka dan memperbaiki performa tim, termasuk performa Struick.

Leave a Comment