Partai Amanat Nasional (PAN) sukses menggelar PAN Awards 2025 dengan konsep yang unik dan inspiratif. Acara yang mengusung tema ’27 PAN Pangan Terdepan’ ini merupakan puncak dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 PAN. Digelar pada Minggu, 24 Agustus, sekitar pukul 19.30 WIB, di The Dome, Senayan Park, Jakarta, ajang penghargaan ini menarik perhatian berkat kehadiran para tamu undangan dan kader PAN yang mengenakan kostum berbagai profesi.
Suasana kemeriahan langsung terasa sejak awal acara. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, tiba di lokasi dan langsung meninjau sejumlah booth miniatur pasar, sebuah gestur yang selaras dengan perannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan. Setelah itu, Zulhas segera menuju panggung utama untuk membuka acara yang penuh makna ini.
Sejumlah tokoh penting turut hadir memeriahkan PAN Awards 2025. Terlihat Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, serta Menteri Perdagangan Budi Santoso. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya acara ini bagi partai dan juga bagi sektor pangan nasional.
Barisan pejabat dan kader terkemuka semakin menambah bobot acara, termasuk Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, dan Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan, bersama dengan banyak kader PAN lainnya. Semua berbaur dalam balutan kostum profesi yang beragam, mulai dari dokter, masinis, petani, nelayan, ojol, petugas SPBU, teknisi, hingga pakaian adat, menciptakan pemandangan yang edukatif dan menghibur.
Dalam sambutannya, Zulhas menjelaskan bahwa PAN Awards 2025 diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi tulus terhadap berbagai profesi, khususnya mereka yang berkontribusi besar dalam sektor pangan. “Kita wujudkan dengan mengapresiasi para pejuang rakyat,” tegas Zulhas, menekankan pentingnya penghargaan bagi mereka yang sehari-hari berjuang untuk kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Zulhas secara khusus menyoroti peran sentral petani dan nelayan. Ia menyerukan kepada seluruh kader PAN untuk tidak menyia-nyiakan pangan, mengingat betapa besar jasa kedua profesi tersebut dalam memastikan ketersediaan pasokan makanan bagi bangsa. “Saya ingin memberikan penghormatan khusus kepada sekali lagi para petani dan nelayan tulang punggung pangan di Indonesia,” pungkasnya, mengakhiri sambutan dengan pesan mendalam tentang ketahanan pangan dan penghargaan terhadap profesi mulia.