Kita Tekno Pembalap tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, menilai kemenangan beruntunnya terasa tidak normal di MotoGP 2025.
Marc Marquez kembali menyapu bersih balapan di MotoGP Hungaria 2025.
The Baby Alien mencatat kemenangan ketujuh secara beruntun baik dalam Sprint maupun balapan utama.
Secara keseluruhan di musim ini Marquez telah memenangi 10 dari 14 seri yang telah berlangsung.
Kini, Marquez terpaut 175 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang menempati peringkat kedua.
Dengan sisa delapan seri, peluang Marquez untuk meraih gelar juara ketujuhnya pun semakin dekat.
“Tentu saja, sekarang semakin dekat dan dekat, tetapi kita perlu mempertahankan mentalitas dan fokus yang sama,” kata Marquez dikutip Juara.net dari Crash.net.
Pembalap berusia 32 tahun itu berharap bisa memenangi gelar juara di Jepang atau Indonesia.
“Kemarin, kami berbicara sedikit dengan jurnalis Spanyol, mereka mendesak, dan mereka memberi saya angka-angkanya,” ucap Marquez.
MotoGP Hungaria 2025 – Marc Marquez Bicara soal Gelar Juara Lebih Cepat Musim Ini
“Dan saya harus katakan, saya ingin mendapatkan kesempatan pertama di Jepang atau Mandalika.”
“Karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti saudara saya mengalami akhir pekan yang buruk di Catalunya dan saya ingin yang terbaik untuknya,” tuturnya.
Marquez tidak menemui banyak hambatan dalam melahap Sirkuit Balaton Park.
“Saya tidak bisa berbohong, (balapan) ini nyaman,” ucap Marquez.
“Saya berkendara dengan sangat baik.”
“Memang benar, seperti yang kita lihat, apa pun bisa terjadi di dua tikungan pertama.”
“Namun setelah momen itu, saya hanya menenangkan diri dan mencoba memanaskan ban belakang saya dengan baik karena saya menggunakan ban medium.”
“Dan sejak saat itu saya langsung membangun balapan dan begitu saya memimpin balapan, saya merasa baik-baik saja, saya mengalir di lintasan,” jelasnya.
Marquez menilai keberhasilannya memenangi tujuh seri beruntun telah melewati batas normal.
Pengakuan Francesco Bagnaia yang Kembali Gagal Podium di MotoGP Hungaria 2025
“Saya berada di jalur yang tepat. Jadi, ini sangat baik.”
“Tetapi itu tidak normal. Tidak normal untuk menang setiap akhir pekan, tidak normal untuk memenangkan setiap sprint race.”
“Tetapi suatu hari nanti, dan di sanalah saya perlu memahami, akan ada seseorang yang lebih cepat dari kami di sprint atau balapan utama.”
“Dan kemudian akan lebih baik untuk meraih posisi kedua, ketiga, dan mendapatkan poin untuk kejuaraan,” tutup Marquez.