Kasus Raya Bocah Sukabumi: Menkes Minta Semua Warga Desa Diberi Obat Cacing

Photo of author

By AdminTekno

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendesak agar seluruh warga di Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat—lokasi tempat mendiang balita Raya (4) tinggal—segera diberikan obat cacing. Langkah preventif ini diambil menyusul kasus pilu kematian Raya yang ditemukan dengan kondisi tubuh dipenuhi cacing gelang.

Permintaan tegas ini disampaikan Menkes Budi di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8). Ia menegaskan pentingnya intervensi cepat, mengingat ketersediaan dan keterjangkauan obat. “Semua yang ada di desa itu saya minta dikasih obat cacing. Supaya bisa sembuh. Karena cacing itu obatnya ada dan murah sebenarnya,” ujar Budi, menyoroti urgensi penanganan masalah cacingan yang kerap terabaikan.

Selain penanganan cacingan, Menkes Budi juga menekankan pentingnya penanganan penyakit tuberkulosis (TBC) yang ternyata turut diderita oleh anggota keluarga Raya. Ia mengingatkan bahwa TBC adalah ancaman serius yang membutuhkan tindakan cepat. “Terus yang kedua itu TBC juga, ngelihat keluarga yang ada kena TBC. Itu juga harus segera diobatin karena TBC itu sangat mematikan,” tambahnya, menggarisbawahi bahaya laten penyakit tersebut.

Namun, sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah memberikan pernyataan penting mengenai penyebab pasti kematian balita Raya. Ia menegaskan bahwa wafatnya Raya, balita asal Sukabumi, Jawa Barat, bukanlah semata-mata karena cacing gelang yang ditemukan dalam tubuhnya, melainkan akibat infeksi berat yang berujung pada sepsis.

Pernyataan tersebut disampaikan Budi usai seminar kesehatan di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada hari Jumat, sebagaimana dikutip dari Antara. “Raya meninggal bukan karena cacingan, tetapi karena infeksi yang menyebar ke seluruh tubuhnya,” jelasnya, memberikan klarifikasi yang mendalam mengenai kondisi medis yang dialami Raya.

Kasus tragis meninggalnya Raya, bocah berusia 4 tahun, memang menuai sorotan luas masyarakat. Balita malang tersebut meninggal dunia setelah tubuhnya dipenuhi cacing gelang yang larvanya telah menyebar hingga ke paru-paru dan bahkan otaknya. Raya sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi selama 9 hari, namun takdir berkata lain, ia menghembuskan napas terakhirnya pada 22 Juli 2025.

Leave a Comment