jpnn.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia telah memberikan persetujuan krusial terhadap permohonan naturalisasi sembilan atlet berprestasi, yang terdiri dari lima pesepak bola dan empat atlet hoki es. Keputusan ini menandai langkah maju dalam upaya penguatan tim nasional berbagai cabang olahraga di Indonesia.
Persetujuan penting ini secara resmi diumumkan oleh Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (26/8). Cucun Ahmad membuka sesi dengan meminta persetujuan para legislator terkait pemberian status kewarganegaraan Indonesia bagi para atlet.
Lima nama pesepak bola yang permohonan naturalisasinya disetujui adalah Mauro Nils Zijlstra, Isabel Corian Kopp, Isabelle Nottet, Pauline Jeannette van de Pol, dan Miliano Jonathans. Kehadiran mereka diharapkan dapat membawa angin segar dan daya saing yang lebih kuat bagi skuad Timnas Indonesia di kancah internasional.
Tak hanya di cabang sepak bola, DPR juga menyetujui naturalisasi empat atlet hoki es, yaitu Savelii Molchanov, Evgenii Nurislamov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin. Keputusan ini menunjukkan komitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas olahraga hoki es di tanah air.
Setelah nama-nama tersebut diajukan, Cucun Ahmad kembali menanyakan persetujuan kepada seluruh anggota dewan yang hadir. Dengan serentak, para legislator menjawab “setuju”, yang kemudian disahkan dengan ketukan palu tunggal oleh Cucun sebagai tanda persetujuan resmi DPR.
Sebelum mencapai Rapat Paripurna, proses naturalisasi ini telah melalui persetujuan di tingkat Komisi XIII DPR RI. Keputusan tersebut diambil dalam rapat kerja Komisi XIII yang turut dihadiri oleh Ketua PSSI, Erick Thohir, dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat, di Kompleks Parlemen, Senayan.
Dalam kesempatan rapat bersama Komisi XIII, Erick Thohir memberikan pandangannya mengenai tantangan besar yang dihadapi Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Beliau menyoroti beratnya perjuangan, terutama dengan adanya agenda pertandingan tandang ke Arab Saudi pada Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Ini bukan alasan kita tidak mempersiapkan tim sebaik-baiknya,” tegas Erick Thohir, menunjukkan komitmen kuat PSSI untuk membentuk tim terbaik. Menteri BUMN itu menambahkan bahwa dua nama pesepak bola, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, diproyeksikan akan segera bergabung dalam agenda uji coba timnas yang akan dimulai pada September 2025 mendatang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat kedalaman skuad dan strategi Timnas Indonesia dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat. (ast/jpnn)