Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beserta Ketua DPRD dan Kapolda Jabar menggelar dialog terbuka dengan mahasiswa se-Jawa Barat pada Rabu (3/9). Dialog terbuka ini digelar di halaman Gedung Sate, Kota Bandung.
Acara ini dihadiri berbagai kampus di Jawa Barat. Mulai dari daerah Bandung, Bogor, Tasikmalaya, hingga Cirebon.
Dedi dalam sambutannya menyinggung soal aksi demonstrasi yang terjadi belakangan. Ia mengatakan aksi unjuk rasa terjadi karena banyak masyarakat yang kecewa.
“Kita juga memahami bahwa aksi yang berjalan saat ini bukan hanya diminati oleh mahasiswa tetapi diminati oleh kelompok lain baik yang terorganisir maupun tidak terorganisir karena orang kecewa itu banyak,” kata Dedi, Rabu (3/9).
Dedi mengatakan, sebagai mantan aktivis kampus, ia memahami jika terdapat konflik atau perbedaan pendapat.
“Ketika ada konflik dan gesekan itu sudut pandangnya beda. Kalau sudut pandang keamanan pasti sudut pandangnya adalah keamanan, sudut pandang penyelenggara aparat hukum, sudut pandangnya adalah aparat hukum,” ucap Dedi.
Dedi berpesan kepada mahasiswa yang hadir untuk menjadi pemimpin yang baik jika kelak menjadi pejabat.
“Mudah-mudahan teman-teman kalau 10 tahun (lagi) jadi pejabat kelakuannya tidak seperti saya lah, lebih baik dibanding saya,” kata Dedi.