Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia, memberikan penjelasan komprehensif terkait absennya bek tangguh Mees Hilgers dari skuad Garuda untuk agenda FIFA Match Day. Hilgers dipastikan batal memperkuat tim pada dua laga krusial melawan Taiwan (5 September) dan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo, karena harus memprioritaskan penyelesaian urusan transfer klubnya. Padahal, nama pemain berusia 24 tahun ini sejatinya telah masuk dalam daftar panggil untuk menghadapi tantangan penting tersebut, sebelum akhirnya PSSI mengumumkan ketidakabsensiannya.
PSSI sebelumnya mengkonfirmasi bahwa fokus utama Hilgers saat ini adalah finalisasi proses transfer pemain. Situasi ini menjadi semakin pelik mengingat upaya kepindahannya ke klub Ligue 1 Prancis, Stade Brestois 29, nyaris terwujud di penghujung bursa transfer musim panas Eropa, namun sayangnya gagal di menit-menit akhir. Menanggapi situasi ini, Patrick Kluivert menunjukkan kematangan dan kebijaksanaan, memahami betul bahwa ketidakpastian masa depan di level klub menjadi beban tersendiri bagi sang bek tengah.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan pada Kamis (4/9), Kluivert mengungkapkan keprihatinannya. “Pertama-tama, situasi Mees tentu saja tidak baik untuknya. Deadline di beberapa negara masih berjalan, dan situasi untuknya tidak baik,” jelas pelatih Timnas Indonesia tersebut, menyoroti kompleksitas yang dihadapi Hilgers di tengah bursa transfer yang belum sepenuhnya berakhir.
Kendati demikian, Kluivert juga tidak menampik pentingnya dua pertandingan internasional yang akan dihadapi skuad Garuda. “Karena seperti yang Anda katakan, dua pertandingan internasional yang kami mainkan saat ini sangat penting,” tegasnya. Namun, di balik urgensi laga tersebut, ia tetap menunjukkan pengertian mendalam terhadap dilema yang dialami Hilgers. Pelatih asal Belanda ini berharap agar bek Timnas Indonesia tersebut dapat segera menyelesaikan segala urusan terkait klubnya.
“Tapi semua orang ingin berada di sini, tapi sayangnya dia tidak bisa hadir jadi dia harus mengurus hal-hal klubnya dan saya berharap yang terbaik tentu saja,” pungkas Kluivert, seraya mendoakan yang terbaik bagi Mees Hilgers. Sikap ini merefleksikan prioritas terhadap kesejahteraan pemain, meskipun berkonsekuensi pada kekuatan tim di lapangan hijau.
Ringkasan
Patrick Kluivert menjelaskan bahwa Mees Hilgers absen dari Timnas Indonesia untuk FIFA Match Day karena fokus menyelesaikan transfer klub. Upaya kepindahannya ke Stade Brestois 29 gagal di menit akhir, sehingga Hilgers perlu memprioritaskan urusan klubnya.
Kluivert menyadari ketidakpastian masa depan klub menjadi beban bagi Hilgers, meskipun dua pertandingan internasional sangat penting. Kluivert berharap Hilgers dapat segera menyelesaikan urusannya dan mendoakan yang terbaik untuknya.