Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan proyeksi optimistisnya mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Purbaya, pertumbuhan ekonomi nasional untuk tahun penuh 2025 berpotensi mendekati angka 5,2 persen. Angka ini merupakan target awal yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, menunjukkan keyakinan pemerintah terhadap laju perekonomian di masa mendatang.
Proyeksi Purbaya ini hadir setelah sebelumnya mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, sempat memangkas target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025. Kala itu, Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan berada di kisaran 4,7 persen hingga 5 persen, angka yang sedikit di bawah target awal APBN 2025 sebesar 5,2 persen. Pemangkasan proyeksi tersebut didasarkan pada realisasi pertumbuhan ekonomi hingga semester I yang hanya tercatat 4,87 persen, lebih rendah dari ekspektasi semula.
Menanggapi hal tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa tetap melihat potensi besar. “Bisa mendekati itu (5,2 persen). Sekarang kan bulan September. Oktober, November, Desember kan tinggal satu triwulan kan,” ujar Purbaya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta Pusat pada Kamis (11/9). Ia menambahkan, meskipun pertumbuhan ekonomi secara tahun penuh mungkin tidak sepenuhnya mencapai target awal APBN 2025, percepatan pertumbuhan pada kuartal keempat (Q4) mendatang akan menjadi indikator penting. “Seandainya enggak sampai pun, seandainya triwulan keempat nanti tumbuhnya lebih cepat, saya yakin akan lebih cepat itu tanda-tandanya bahwa ekonomi kita sudah melewati titik terendah dan ke depan akan bergerak lebih cepat,” tegasnya, menyoroti momentum positif yang bisa tercipta.
Selain pandangan dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI) juga telah menyampaikan proyeksinya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada Agustus lalu, BI memproyeksikan bahwa laju perekonomian Tanah Air akan terus membaik pada semester II 2025. Gubernur BI, Perry Warjiyo, secara spesifik memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2025 akan berada di sekitar 5,1 persen. Secara umum, proyeksi BI menempatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 di atas titik tengah kisaran 4,6 persen sampai 5,4 persen, menegaskan adanya tren pemulihan dan penguatan ekonomi.
Ringkasan
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 dapat mendekati target awal APBN sebesar 5,2 persen. Optimisme ini muncul meskipun sebelumnya mantan Menkeu Sri Mulyani sempat memproyeksikan pertumbuhan di kisaran 4,7 persen hingga 5 persen, lebih rendah dari target awal.
Bank Indonesia (BI) juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus membaik di semester II 2025, dengan perkiraan mencapai sekitar 5,1 persen. Proyeksi BI ini menegaskan tren pemulihan dan penguatan ekonomi Indonesia, berada di atas titik tengah kisaran proyeksi mereka yaitu 4,6 persen sampai 5,4 persen.
