JEMBER – Kecelakaan tragis menimpa rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (14/9) sore. Insiden nahas ini merenggut nyawa delapan orang, yang semuanya merupakan staf RSBS Jember, memicu duka mendalam bagi komunitas medis dan keluarga.
Direktur RS Bina Sehat Jember, Faida, membenarkan kabar duka tersebut. Ia menjelaskan bahwa para korban adalah bagian dari rombongan karyawan RSBS Jember yang sedang menikmati liburan di kawasan Gunung Bromo. Mereka baru saja menyelesaikan acara tasyakuran kelulusan S1 dan dalam perjalanan pulang saat musibah tak terduga itu terjadi.
Selain korban jiwa, kecelakaan bus ini juga menyebabkan belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka serius, beberapa di antaranya dilaporkan dalam kondisi kritis. Seluruh korban luka segera dievakuasi ke sejumlah fasilitas kesehatan terdekat, termasuk Rumah Sakit dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo dan RS Arrozi Probolinggo, untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Merujuk pada kondisi darurat tersebut, Faida secara langsung turun tangan memimpin upaya penanganan. Mantan Bupati Jember itu mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan 18 unit ambulans, lengkap dengan pengawalan (patwal), menuju Probolinggo untuk mempercepat proses evakuasi dan perawatan korban luka.
Setibanya di Rumah Sakit Umum Daerah M. Saleh Kota Probolinggo, Faida bersama tim langsung fokus pada proses identifikasi jenazah para korban. Upaya keras dilakukan untuk memastikan seluruh identitas korban dapat diketahui agar keluarga bisa segera mendapatkan kepastian.
Hasil identifikasi awal mengungkap enam nama korban meninggal dunia yang telah teridentifikasi, antara lain:
- Hesty P, seorang ahli gizi di RSBS.
- Arti, perawat unit HD (Hemodialisis) RSBS.
- Hendra, staf CS (Cleaning Service) RSBS.
- Istri dari Hendra.
- Anak dari Hendra.
- Anak dari perawat bernama Maria.
Dalam proses identifikasi yang masih berlangsung, Faida menambahkan bahwa dari tujuh jenazah yang ditemukan di lokasi kejadian, satu di antaranya masih belum berhasil diidentifikasi. Sementara itu, satu korban meninggal dunia lainnya di rumah sakit juga belum diketahui identitas lengkapnya, sehingga total ada delapan korban jiwa dalam musibah tragis ini. (antara/jpnn)
Ringkasan
Sebuah kecelakaan bus tragis menimpa rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di lereng Gunung Bromo, Probolinggo. Kecelakaan ini mengakibatkan delapan karyawan RSBS Jember meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka serius, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Direktur RSBS Jember, Faida, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa para korban sedang dalam perjalanan pulang setelah mengikuti acara tasyakuran kelulusan S1. Tim RSBS Jember telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan identifikasi korban, dengan enam korban teridentifikasi beserta jabatannya di RSBS Jember.
