Kursi pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk gelaran SEA Games 2025 di Thailand masih belum menemukan pemiliknya, memicu tanda tanya besar mengingat waktu persiapan yang kian mepet. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa keputusan krusial ini belum dapat ditetapkan karena masih menunggu proses review mendalam dari Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
Padahal, pesta olahraga multi-event Asia Tenggara tersebut dijadwalkan akan bergulir pada Desember mendatang. Dengan hanya menyisakan waktu efektif sekitar dua bulan, situasi ini tentu menghadirkan tantangan tersendiri bagi PSSI dalam menyiapkan skuad Garuda Muda untuk menghadapi turnamen penting tersebut dan harapan publik akan prestasi maksimal.
Sebelumnya, posisi juru taktik Timnas U-23 diemban oleh Gerald Vanenburg untuk ajang Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Namun, di bawah kepemimpinannya, tim tidak berhasil membawa pulang gelar juara dari Piala AFF maupun melaju ke putaran final Piala Asia U-23. Catatan performa ini menjadi salah satu pertimbangan utama dalam evaluasi menyeluruh yang sedang berlangsung.
Erick Thohir kembali menegaskan bahwa diskusi mengenai pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025 masih terus bergulir. Penilaian komprehensif dari Alexander Zwiers, selaku figur kunci di departemen teknik, akan memegang peranan krusial dalam penentuan sosok yang akan memimpin tim di ajang multi-event tersebut.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (16/9) lalu, Erick Thohir menyampaikan, “Kami akan review dengan direktur teknik, satu dua hari ini kami akan review.” Ia menambahkan bahwa dirinya merasa terlalu dini untuk membicarakan nama-nama pelatih karena proses seleksi dan pertimbangan masih berjalan. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa PSSI ingin memastikan pilihan terbaik setelah melalui pertimbangan matang dan mendalam.
Lebih lanjut, Erick Thohir turut menyoroti karakter SEA Games sebagai ajang multi event yang menuntut sinergi antara PSSI dan pemerintah. “Dan ingat juga, SEA Games adalah ajang multi event, artinya kami dan pemerintah harus jalan bersama, seperti apa targetnya, itu yang harus bicarakan bersama,” ujarnya, menekankan pentingnya keselarasan visi dan misi dalam menetapkan target prestasi bagi kontingen Indonesia.
SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand mulai 9 Desember hingga 20 Desember. Cabang olahraga sepak bola sendiri biasanya akan memulai pertandingannya lebih awal dari jadwal resmi pembukaan. Sebagai referensi dan motivasi, publik sepak bola Indonesia tentu masih teringat kejayaan pada edisi 2023 di Kamboja, di mana Timnas U-23 Indonesia, di bawah asuhan Indra Sjafri, berhasil merebut medali emas yang sangat didambakan setelah penantian panjang.
Reporter: Kevin Siadari
Ringkasan
PSSI belum mengumumkan pelatih Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025 di Thailand, yang akan berlangsung Desember mendatang. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keputusan masih menunggu review dari Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, mengingat waktu persiapan yang semakin singkat.
Sebelumnya, Gerald Vanenburg melatih Timnas U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, namun gagal meraih gelar juara atau lolos ke putaran final Piala Asia U-23. Erick Thohir menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah dalam menetapkan target untuk SEA Games, yang merupakan ajang multi-event.
