Pergerakan positif mewarnai penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Rabu (17/9). Indeks acuan pasar modal Indonesia ini berhasil menguat signifikan, naik sebesar 67,48 poin atau setara 0,85 persen, mengakhiri sesi di level 8.025,18.
Tren penguatan ini tidak hanya terbatas pada IHSG. Indeks LQ45, yang mencerminkan saham-saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi besar, juga ikut menanjak sebesar 8,29 poin atau 1,03 persen, mencapai posisi 815,22. Sepanjang sesi perdagangan yang dinamis, IHSG menunjukkan pergerakan di rentang 7.940,51 hingga puncaknya di 8.025,17.
Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari tersebut terbilang ramai, tercermin dari total frekuensi transaksi yang mencapai 2.158.590 kali. Volume perdagangan juga sangat masif, mencapai 44,37 miliar lembar saham, dengan total nilai transaksi yang membukukan angka impresif sebesar Rp 18,27 triliun.
Distribusi pergerakan saham menunjukkan dominasi kenaikan, di mana sebanyak 360 saham berhasil menguat, mengungguli 318 saham yang melemah, serta 124 saham yang terpantau stagnan. Dengan demikian, kapitalisasi pasar keseluruhan tercatat kokoh di angka Rp 14.545,58 triliun.
Berikut adalah gambaran kondisi bursa saham utama di Asia pada sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 Jepang harus merelakan sebagian kenaikannya dengan penurunan sebesar 111,90 poin, atau 0,25 persen, untuk mengakhiri sesi di level 44.790,40.
Berbeda dengan Tokyo, bursa saham Hong Kong justru menunjukkan kinerja cemerlang. Indeks Hang Seng (HSI) melonjak tajam 469,88 poin, setara dengan lonjakan 1,78 persen, dan ditutup pada posisi 26.908,39.
Di daratan Tiongkok, Indeks Shanghai Composite (SSEC) juga membukukan penguatan moderat, naik 14,47 poin atau 0,37 persen, mencapai level 3.876,34.
Sementara itu, Indeks Straits Times (STI) Singapura tidak mampu mempertahankan momentum, dan akhirnya melemah 13,96 poin atau 0,32 persen, dengan penutupan di angka 4.323,78.
Ringkasan
Pada hari Rabu (17/9), IHSG mengalami penguatan signifikan sebesar 0,85 persen dan mencapai level 8.025,18. Indeks LQ45 juga ikut naik sebesar 1,03 persen. Aktivitas perdagangan di BEI ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 2.158.590 kali dan nilai transaksi sebesar Rp 18,27 triliun.
Bursa saham utama di Asia menunjukkan kinerja beragam. Nikkei 225 Jepang turun, sementara Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite Tiongkok naik. Straits Times Singapura mengalami penurunan.