Sarah Sadiqa: Profil Lengkap Kepala LKPP Terbaru & Kiprahnya

Photo of author

By AdminTekno

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi telah menunjuk dan melantik Sarah Sadiqa sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang baru. Sebelumnya, Sarah Sadiqa menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan di lembaga yang sama. Dengan penunjukan ini, Sarah Sadiqa kini resmi menggantikan posisi Hendrar Prihadi sebagai pucuk pimpinan LKPP.

Pelantikan Sarah Sadiqa ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 97 P Tahun 2025. Keputusan tersebut tidak hanya mengatur pengangkatan Kepala LKPP, melainkan juga meliputi pemberhentian Kepala Komunikasi Kepresidenan, Kepala dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan, serta pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan, Kepala Staf Kepresidenan, hingga Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian.

Profil Sarah Sadiqa menunjukkan latar belakang pendidikan yang solid. Ia menuntaskan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1992. Setelah itu, Sarah melanjutkan pendidikan pascasarjana di Northeastern University, Amerika Serikat, dan menyelesaikan program Master of Science pada tahun 1999.

Tidak hanya cemerlang dalam pendidikan dan karier, Sarah juga berasal dari keluarga dengan rekam jejak yang terhormat. Ia merupakan putri dari eks Wakil Ketua Mahkamah Agung, Mariana Sutadi, yang juga dikenal sebagai hakim perempuan pertama yang pernah menduduki jabatan Wakil Ketua Mahkamah Agung.

Karier Sarah Sadiqa di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terbilang panjang dan penuh dedikasi. Perjalanan profesionalnya dimulai dengan menjabat sebagai Direktur Direktorat Iklim Usaha dan Kerja Sama Internasional dari April 2011 hingga Januari 2013. Berbekal pengalaman tersebut, ia kemudian dipercaya untuk memimpin Direktorat Perencanaan Pengadaan RAPBN sejak Januari 2013 sampai Oktober 2013.

Selanjutnya, sejak Oktober 2013 hingga Februari 2014, Sarah Sadiqa mengambil alih kepemimpinan Direktorat Pengembangan Sistem Katalog. Kiprahnya terus berlanjut sebagai Direktur Direktorat Pelatihan Kompetensi dari Februari 2014 hingga Juli 2015. Dengan kompetensi dan pengalaman yang terus terasah, ia kemudian menduduki posisi strategis sebagai Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi, dan Pengembangan Sistem Informasi sejak Juli 2015 sampai Februari 2020. Puncaknya, sebelum dilantik menjadi Kepala LKPP, Sarah mengemban amanah sebagai Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan pada Februari 2020.

Atas pengabdiannya yang tak henti, Sarah juga telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Ia dianugerahi Satyalancana Karya Satya X Tahun pada tahun 2005, disusul dengan Satyalancana Karya Satya XX Tahun pada tahun 2015, sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi dan kontribusinya.

Daftar Isi

Ringkasan

Sarah Sadiqa dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang baru, menggantikan Hendrar Prihadi. Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 97 P Tahun 2025. Sebelumnya, Sarah Sadiqa menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan di LKPP.

Sarah Sadiqa merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Northeastern University. Ia memiliki pengalaman panjang di LKPP, dimulai dari Direktur Direktorat Iklim Usaha dan Kerja Sama Internasional hingga Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan. Atas pengabdiannya, ia juga menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun dan Satyalancana Karya Satya XX Tahun.

Leave a Comment