Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu, 17 September 2025. Penunjukan ini menjadi sorotan, menandai kepercayaan besar negara terhadap sosok perempuan muda Nahdlatul Ulama yang rekam jejaknya telah teruji matang di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, organisasi kemasyarakatan, politik, hingga pemberdayaan masyarakat.
Dengan bekal latar belakang pendidikan yang cemerlang, yakni Sarjana Pendidikan Kimia dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan Magister Sains Kimia dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Farida Farichah diakui sebagai kader Nahdlatul Ulama yang sukses memadukan kedalaman keilmuan akademis dengan semangat pengabdian sosial yang kuat.
Jejak kepemimpinannya mulai terlihat jelas sejak ia dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) untuk periode 2012–2015. Di bawah arahannya, Farida Farichah berhasil memperkuat sistem kaderisasi di berbagai wilayah, serta menginisiasi berbagai program progresif yang bertujuan meningkatkan kapasitas pelajar perempuan, menanamkan pendidikan karakter, dan menggerakkan pemberdayaan generasi muda di seluruh Indonesia.
Usai menuntaskan periode kepemimpinannya di IPPNU, Farida Farichah melanjutkan dedikasinya di organisasi Fatayat NU, di mana ia kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Fatayat NU untuk periode 2022–2027. Dalam kapasitas ini, ia secara konsisten mengawal isu-isu strategis yang menyentuh kaum perempuan, mulai dari akses pendidikan, perlindungan sosial, hingga upaya penguatan ekonomi keluarga berbasis komunitas.
Tak hanya berkiprah di lini organisasi keagamaan, Farida Farichah juga aktif di ranah politik praktis. Ia tercatat menduduki posisi sebagai Sekretaris Bidang Kerjasama Luar Negeri DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2024–2029, serta Sekretaris Bidang Organisasi DPP Perempuan Bangsa pada periode yang sama. Sebelumnya, ia juga pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dari tahun 2015 hingga 2018, menunjukkan cakupan pengalaman organisasinya yang luas.
Pengalaman Farida Farichah dalam ranah pemerintahan dan legislasi juga tidak diragukan. Sejak tahun 2019, ia telah mengabdi sebagai Tenaga Ahli Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), sebuah peran yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang kebijakan publik. Sebelum itu, Farida Farichah juga pernah menjabat sebagai Asisten Ahli di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, menambah luasnya perspektifnya di sektor pembangunan.
Kapasitasnya sebagai pemimpin bahkan telah diakui hingga ke kancah global. Farida Farichah pernah menjadi delegasi Indonesia dalam Sidang Umum Islamic Conference Youth Forum (OKI) di Istanbul, Turki, pada tahun 2014, serta mewakili Indonesia di Doha Interfaith Conference di Qatar pada tahun yang sama. Pengalaman internasional ini semakin memperkaya sudut pandangnya dalam menghadapi isu-isu strategis.
Kini, dengan amanah barunya sebagai Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah menyatakan optimisme tinggi untuk membawa semangat baru. Ia bertekad untuk memperkuat peran fundamental koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat, demi mewujudkan kemandirian ekonomi yang lebih merata dan berkeadilan di seluruh penjuru negeri.
Perjalanan Farida Farichah yang inspiratif, dimulai dari seorang santri pesantren, kemudian menjadi Ketua Umum IPPNU, pengurus pusat Fatayat NU, hingga kini berkiprah di DPP Partai Kebangkitan Bangsa, adalah bukti nyata dari dedikasinya yang tak pernah padam. Melalui peran barunya ini, ia menegaskan kembali komitmennya untuk melahirkan generasi perempuan Indonesia yang cerdas, berdaya, dan siap memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa, sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.