Erick Thohir kini resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo. Pelantikan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Rabu (17/9). Konsekuensi dari penunjukan ini, Erick Thohir harus meninggalkan kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah diembannya sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Namun, teka-teki mengenai siapa yang akan menggantikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN masih menjadi pertanyaan. Di samping itu, Erick Thohir juga saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Lalu, siapakah yang akan mengisi kekosongan kursi Menteri BUMN? Dan apakah Erick Thohir juga akan melepaskan jabatannya sebagai Ketum PSSI? Berikut rangkuman informasi selengkapnya dari kumparan.
Kursi Menteri BUMN Akan Diisi Pelaksana Tugas Sementara
Menanggapi pertanyaan mengenai penggantinya, Erick Thohir menjelaskan bahwa posisi Menteri BUMN untuk sementara waktu akan diisi oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt). Namun, ia belum dapat memastikan apakah Plt tersebut berasal dari internal Kementerian BUMN.
“Tadi saya sudah jawab, nanti ada PLT-nya. Tentu dari Pak Mensesneg akan menyampaikan. Saya belum tahu. Saya belum ditugaskan sampai situ,” ujar Erick usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9).
Pelantikan Erick Thohir sebagai Menpora ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 96P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. Setelah pembacaan Keppres, Presiden Prabowo langsung memimpin pengucapan sumpah jabatan.
Sebelumnya, Erick Thohir telah memimpin Kementerian BUMN sejak era Presiden Joko Widodo hingga awal pemerintahan Presiden Prabowo. Di dunia olahraga, nama Erick Thohir bukanlah sosok asing. Selain menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak tahun 2023, ia juga dikenal sukses memimpin penyelenggaraan Asian Games 2018.
Pria berusia 55 tahun ini juga memiliki rekam jejak panjang di dunia olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia, memiliki klub basket Satria Muda, menjadi pengurus Persib Bandung, hingga mengendalikan sejumlah klub internasional seperti DC United (AS), Inter Milan (Italia), dan Philadelphia 76ers (NBA).
Mensesneg Isyaratkan Pengganti Menteri BUMN Berasal dari Wamen
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah memang belum menunjuk Plt. Menteri BUMN. Namun, ia memberikan indikasi bahwa jabatan Menteri BUMN kemungkinan akan diisi oleh salah satu Wakil Menteri (Wamen) BUMN.
“Menteri BUMN definitif memang belum ditunjuk karena kita masih mencari sosok dengan berpindahnya tugas kepada Bapak Erick Thohir ke Kementerian Pemuda dan Olahraga,” jelas Prasetyo di Istana Negara, Kamis (17/9).
“Kemungkinan dari Wamen,” imbuhnya.
Saat ini, terdapat tiga Wakil Menteri BUMN, yaitu Kartika Wirjoatmodjo, Aminuddin Ma’ruf, dan Dony Oskaria. Kendati demikian, belum ada keputusan resmi dari Presiden terkait penunjukan menteri definitif untuk menggantikan Erick Thohir.
Ketiga Wamen tersebut dikenal memiliki latar belakang profesional dan tidak terafiliasi dengan partai politik mana pun.
Masih Menjabat Ketua Umum PSSI Sambil Menunggu Keputusan FIFA
Erick Thohir juga menegaskan bahwa dirinya masih menjabat sebagai Ketum PSSI. Ia meyakini bahwa tidak ada masalah dengan rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Menurutnya, saat ia menjabat sebagai Menteri BUMN, posisi Ketum PSSI juga tetap ia emban tanpa menimbulkan permasalahan.
“Hari ini iya (masih jadi Ketum PSSI). Karena kalau kita lihat sebelumnya, waktu saya (menjabat) Menteri BUMN statusnya juga sah. Karena memang kalau dilihat dari track record saya selama ini ada di dunia sepak bola,” ungkap Erick.
“Tapi saya enggak mau mendahului. Tunggu saja biar otoritas sepak bola internasional yang menilai,” tambahnya.
Erick Thohir belum dapat memastikan kapan FIFA akan mengumumkan hasil penilaiannya terkait rangkap jabatan ini. Ia juga belum bisa memberikan banyak komentar mengenai cabang olahraga prioritas ke depannya.
“FIFA otoritas lebih tinggi dari Kemenpora kalau urusan bola, jadi kita tunggu saja. Tapi yang pasti saya sebagai menteri harus melihat semua cabor ini adalah bagian dari pembangunan yang akan kita selaraskan ke depan. Tetapi tadi pesan Bapak Presiden, skala prioritas juga harus mulai dilihat,” pungkasnya.
Ringkasan
Erick Thohir telah resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo. Pelantikan ini menyebabkan Erick Thohir harus melepaskan jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Untuk sementara waktu, posisi Menteri BUMN akan diisi oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) yang kemungkinan besar berasal dari kalangan Wakil Menteri BUMN.
Selain itu, Erick Thohir saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Erick meyakini bahwa rangkap jabatan ini tidak akan menimbulkan masalah, namun ia menunggu penilaian resmi dari FIFA mengenai hal tersebut. Ia juga menyatakan akan memprioritaskan pembangunan semua cabang olahraga dan akan menyelaraskannya ke depan sesuai dengan arahan Presiden.