Korelasi antara nama Roy Suryo dan isu keaslian ijazah masih menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan. Setelah sempat menjadi sorotan publik terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, kini Roy Suryo justru disentil dengan gurauan serupa di acara resmi.
Momen menarik ini terjadi ketika Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, secara jenaka menyinggung keaslian ijazah Erick Thohir tepat di hadapan Roy Suryo. Insiden tersebut berlangsung dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Menpora di kantor Kemenpora pada Kamis, 18 September 2025 siang.
Kehadiran Roy Suryo dalam acara tersebut sebagai tamu undangan bukan tanpa alasan, mengingat beliau pernah menjabat sebagai Menpora dalam Kabinet Indonesia Bersatu II Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tepatnya sejak 15 Januari 2013 hingga 20 Oktober 2014. Selain Roy Suryo, beberapa mantan Menpora lainnya seperti Hayono Isman, Agung Laksono, Andi Alfian Mallarangeng, dan Zainudin Amali juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Saat menyapa para pendahulunya, Dito Ariotedjo dengan nada bercanda melontarkan pertanyaan menohok kepada Roy Suryo mengenai permasalahan ijazah. Politikus Golkar itu lantas menegaskan status ijazah Menpora baru, Erick Thohir, yang ia sebut “aman” tanpa ada masalah. “Pak Roy Suryo (Menpora pada 2013-2014), ijazah Pak Erick aman kan Pak Roy Suryo?” ujar Dito, yang disambut riuh tepuk tangan dan tawa para hadirin, sebelum ia menambahkan, “Tepuk tangan dulu untuk Pak Roy Suryo.”
Di sisi lain, Dito juga menyampaikan apresiasinya terhadap penunjukan Erick Thohir sebagai penerusnya, menilai Erick sebagai sosok yang sangat tepat. Menurutnya, Erick Thohir memiliki pengalaman luas dalam mengelola bidang olahraga. “Jadi jangan takut, gaya-gayanya mirip, tapi mungkin lebih galak. Karena beliau orang Lampung kalau saya orang Solo,” canda Dito.
Fenomena gurauan terkait ijazah ini tidak hanya terjadi di Kemenpora. Momen serupa juga muncul dalam penyambutan pejabat baru di tubuh kabinet Presiden Prabowo, kali ini di Kementerian Kehutanan.
Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, menyampaikan selamat datang kepada Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) baru, Rohmat Marzuki, dengan selorohan serupa mengenai ijazah Rohmat Marzuki. Dalam pidatonya usai prosesi serah terima jabatan Wamenhut pada Kamis, 18 September 2025, Raja Juli mengomentari latar belakang pendidikan Rohmat sebagai lulusan Fakultas Kehutanan UGM.
“Intinya saya sekali lagi mengucapkan selamat datang kepada Pak Rohmat. Insyaallah ada energi baru dengan latar belakang pendidikan yang memang sesuai dengan bidang, dan insyaallah tidak akan ada yang mempertanyakan apakah ijazah beliau asli atau palsu,” kata Raja Juli dalam acara serah terima jabatan Wamenhut di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, dikutip dari Kompas.com. Pernyataan ini sontak disambut tawa para hadirin dalam acara sertijab dari Wamenhut Sulaiman ke Rohmat.
Menteri dari PSI itu juga sempat menyinggung korelasi antara alumni Fakultas Kehutanan UGM dengan posisi presiden. “Saya lihat tadi gelarnya juga S.Hut. Sudah dikatakan beliau alumni Kehutanan UGM, kalau enggak salah ada presiden yang juga alumni UGM ya, kalau enggak salah ya. Yang ketawa mantan dekan, mantan dekan Fakultas UGM, kencang sekali,” ucap Raja Juli. Setelah itu, ia pun langsung menyampaikan harapannya agar kelak akan ada presiden RI dari Fakultas Kehutanan UGM. “Semoga nanti ada presiden juga dari Fakultas Kehutanan UGM, tapi Mas Rohmat nanti ngopi dulu dengan Pak Mensesneg, jangan mendahului Pak Mensesneg,” pungkas Raja Juli yang kembali disambut gelak tawa. (TribunNewsmaker/Surya.co.id)
