Pertarungan sengit antara Arsenal dan Manchester City kembali tersaji dalam lanjutan Liga Inggris 2025/26. Bertempat di markas The Gunners, Emirates Stadium, London, pada Sabtu (21/9) malam WIB, laga krusial ini berakhir dengan skor imbang 1-1, meninggalkan kedua tim harus berbagi angka dalam persaingan ketat papan atas.
Dalam duel klasik ini, Arsenal di bawah asuhan pelatihnya menurunkan kekuatan penuh. Starting XI mereka diperkuat oleh David Raya di bawah mistar gawang; kuartet bek tangguh Jurrien Timber, William Saliba, Gabriel Magalhaes, dan Riccardo Calafiori; lini tengah yang solid diisi oleh Mikel Merino, Martin Zubimendi, dan Declan Rice sebagai pengatur tempo; serta trio penyerang eksplosif Noni Madueke, Viktor Gyokeres, dan Leandro Trossard untuk membongkar pertahanan lawan.
Tak kalah siap, Manchester City juga datang dengan amunisi terbaiknya. Penjaga gawang Gianluigi Donnarumma dipercaya mengawal gawang, dilindungi oleh barisan pertahanan yang terdiri dari Nathan O’Reilly, Josko Gvardiol, Ruben Dias, dan Abdukodir Khusanov. Di lini tengah, kehadiran Rodri, Jeremy Doku, dan Tijjani Reijnders menjadi motor serangan, mendukung trio lini depan yang mematikan yaitu Phil Foden, Bernardo Silva, dan sang mesin gol, Erling Haaland.
Sejak peluit awal dibunyikan, intensitas pertandingan langsung terasa tinggi. Kedua tim, dengan gaya bermain menyerang masing-masing, saling berupaya mendominasi lapangan dan menciptakan peluang. Duel-duel ketat untuk memperebutkan bola kerap tersaji di lini tengah, menunjukkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua raksasa Liga Inggris. Namun, di babak pertama, satu aksi individu berhasil menjadi pembeda.
Adalah Erling Haaland yang sukses membukukan namanya di papan skor saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Gol pembuka bagi Manchester City ini tercipta melalui skema serangan balik cepat yang terkoordinasi apik. Haaland, dengan kecepatan dan insting golnya yang luar biasa, berlari mencari ruang kosong, menerima umpan terukur, dan menghadapi situasi one on one dengan kiper lawan. Dengan tenang dan presisi tinggi, ia menyelesaikan peluang emas tersebut menjadi gol, membawa City unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Arsenal yang tertinggal satu gol terus melancarkan tekanan. Dengan semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari para penggemar di Emirates Stadium, The Gunners tak henti-hentinya berusaha mencari gol balasan. Mereka membangun serangan demi serangan, berusaha membongkar rapatnya pertahanan Manchester City yang tampil disiplin.
Perjuangan keras Arsenal akhirnya membuahkan hasil di penghujung pertandingan. Pada menit 90+3, saat waktu normal nyaris habis, Gabriel Martinelli muncul sebagai pahlawan bagi tuan rumah. Gol dramatisnya berhasil mengoyak jala gawang City, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol krusial ini sekaligus menjadi penutup laga, memastikan bahwa Arsenal dan Manchester City harus puas berbagi angka dalam hasil imbang yang mendebarkan di pekan ini.
Ringkasan
Pertandingan Liga Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Emirates Stadium berakhir imbang 1-1. Erling Haaland membawa City unggul di awal babak pertama melalui serangan balik cepat. Arsenal terus berusaha menyamakan kedudukan sepanjang babak kedua.
Gol dramatis dari Gabriel Martinelli di menit akhir pertandingan menyelamatkan Arsenal dari kekalahan. Hasil imbang ini membuat kedua tim harus berbagi poin dalam persaingan ketat di papan atas Liga Inggris. Pertandingan diwarnai intensitas tinggi dengan kedua tim saling menyerang.