Tarif Listrik Tetap! Pemerintah Jamin Tidak Naik Sampai 2025

Photo of author

By AdminTekno

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi mengumumkan keputusan penting terkait tarif tenaga listrik bagi seluruh pelanggan PT PLN (Persero). Untuk periode Kuartal IV tahun 2025, yang meliputi bulan Oktober hingga Desember, pemerintah memastikan bahwa tarif listrik tidak akan mengalami perubahan. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Tri Winarno.

Penetapan tarif listrik ini berpegang pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) yang Disediakan oleh PT PLN (Persero). Dalam regulasi tersebut, penyesuaian tarif listrik untuk pelanggan nonsubsidi seharusnya dilakukan setiap tiga bulan, berdasarkan dinamika parameter ekonomi makro seperti nilai tukar (kurs), harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), tingkat inflasi, serta Harga Batubara Acuan (HBA).

Tri Winarno menjelaskan, jika mengacu pada realisasi indikator ekonomi makro untuk perhitungan tariff adjustment Triwulan IV 2025, sebenarnya terdapat potensi kenaikan tarif listrik secara akumulasi. Namun, demi melindungi dan mempertahankan daya beli masyarakat, pemerintah mengambil kebijakan strategis dengan memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik, sehingga tetap stabil. Keputusan ini ditegaskan dalam keterangan resmi pada Kamis (25/9).

Tidak hanya bagi pelanggan nonsubsidi, komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas juga berlaku untuk golongan pelanggan bersubsidi. Tarif listrik bagi mereka juga tidak mengalami perubahan dan subsidi tetap akan diberikan penuh. Kebijakan ini mencakup berbagai segmen penting seperti pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), menunjukkan keberpihakan pada sektor-sektor yang rentan.

Baca juga:

  • Lubang Bekas Tambang Indominco Bakal Suplai Air untuk Dua Wilayah di Kaltim
  • Rupiah Berisiko Tertekan ke Rp 16.800 per Dolar AS akibat Geopolitik di Eropa
  • RI Gaungkan Transisi Hijau dan Ekonomi Sirkular di Agenda WEF New York

Tri Winarno lebih lanjut menegaskan komitmen pemerintah untuk menyediakan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan keputusan mempertahankan tarif listrik hingga penghujung tahun ini, pemerintah berupaya maksimal dalam memberikan kepastian ekonomi serta menjaga stabilitas, baik bagi masyarakat secara umum maupun bagi pelaku dunia usaha.

Sebagai informasi tambahan, penerapan tariff adjustment terakhir kali dilakukan pada Triwulan III 2022. Penyesuaian tersebut kala itu menyasar pelanggan Rumah Tangga dengan daya 3.500 VA ke atas (golongan R2 dan R3) serta pelanggan pemerintah (golongan P1, P2, dan P3). Sementara itu, untuk golongan pelanggan lainnya, penyesuaian tarif listrik terakhir kali terjadi pada tahun 2020.

Meskipun tarif listrik tetap stabil, Tri Winarno menekankan bahwa hal ini tidak menyurutkan berbagai upaya strategis. Pemerintah tetap berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan keandalan pasokan listrik, memperluas akses ke berbagai wilayah, dan secara aktif mendorong percepatan transisi energi menuju sumber yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Sinergi antara pemerintah dan PT PLN (Persero) terus diperkuat dalam mewujudkan tujuan tersebut. Langkah-langkah konkret yang dilakukan mencakup penguatan infrastruktur kelistrikan secara masif serta akselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk meningkatkan porsi dalam bauran energi nasional, demi masa depan energi Indonesia yang lebih baik.

Daftar Isi

Ringkasan

Pemerintah melalui Kementerian ESDM memastikan tarif listrik tidak akan mengalami kenaikan hingga akhir tahun 2025, meliputi periode Oktober hingga Desember. Keputusan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat, meskipun terdapat potensi kenaikan tarif berdasarkan parameter ekonomi makro seperti nilai tukar, harga minyak mentah, inflasi, dan harga batu bara.

Kebijakan ini berlaku baik untuk pelanggan nonsubsidi maupun pelanggan bersubsidi. Subsidi tetap diberikan penuh kepada golongan pelanggan seperti sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan UMKM. Pemerintah berkomitmen menyediakan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat serta terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik dan mendorong transisi energi.

Leave a Comment