Kita Tekno Pemain FC Emmen, Tim Geypens menjalani bulan penuh berkah pada Agustus 2025, tak tanggung-tanggung ia mendapat 3 penghargaan di Liga Belanda.
Bek FC Emmen, Tim Geypens kembali belum mendapatkan kesempatan Garuda Calling untuk timnas Indonesia yang akan bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat pada Oktober ini.
Padahal pemain berdarah Semarang menjalani bulan penuh berkah pada Agustus 2025 dengan menyabet 3 penghargaan di Liga Belanda.
Tak tanggung-tanggung, Geypens menyabet penghargaan player of the week, goal of the week dan goal of the month (Agustus 2025).
Hal ini berkat penampilannya pada pekan ke-4 Erste Divisie (kasta kedua Liga Belanda), saat ia mencetak gol untuk FC Emmen ketika menang atas FC Den Bosch 3-1 pada 29 Agustus 2025.
Thom Haye Jawab Kritik soal Fisik Lemah dan Adaptasi Lama di Persib
Bermain lebih menyerang dari posisi aslinya sebagai bek kiri, Tim Geypens saat itu berhasil mencetak gol lwat sepakan kaki kirinya yang menghukam gawang Den Bosch.
Gol tersebut mengantarkan Geypens mendapatkan penghargaan player of the week pada pekan ke-4, goal of the week dan goal of the month.
Penghargaan yang disebut terakhir baru saja diterima Geypens pada Kamis (25/9/2025) dalam pengumuman resmi klub di medsos mereka.
Dengan menyabet 3 penghargaan tersebut, Tim Geypens belum juga mendapatkan Garuda Calling pertamanya untuk timnas Indonesia.
Seperti diketahui, timnas Indonesia baru saja merilis 28 nama Garuda Calling untuk laga putaran keempat Oktober 2025.
Padahal Tim Geypens sudah memiliki paspor Indonesia sejak 3 Februari 2025, disumpah WNI bersama Ole Romeny dan Dion Markx.
Namun tidak seperti keduanya yang sudah debut berseragam Merah Putih, Tim Geypens belum juga main untuk pasukan Garuda hingga saat ini atau 7 bulan sejak dinaturalisasi.
Super League – VAR Mati di Tengah Pertandingan Hasilkan Penalti Kontroversial, Pelatih PSBS Biak: Aneh!
PSSI beralasan bila Tim Geypens nantinya akan diproyeksikan ke timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025.
Geypens awalnya diproyeksikan membela timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025 pada Februari kemarin.
Namun pemain yang punya kakek dari ibu berasal dari Semarang ini gagal didaftarkan karena proses naturalisasi yang mepet.
Kemudian sempat ada rencana Tim Geypens membela timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September 2025.
Namun kenyataannya ia juga tak masuk skuad asuhan Gerald Vanenburg.
Kini ajang tersisa tahun ini bagi Geypens adalah SEA Games 2025, karena PSSI sempat mengatakannya dan juga ia juga belum dipanggil oleh timnas Indonesia senior.
“Sehingga dengan kehadiran dua pemain tambahan ini (Dion dan Geypens) benar-benar sangat diharapkan bisa memperkuat timnas,” ujar Sumardji pada Februari 2025 lalu.
Agen Kecam FC Twente yang Jadikan Mees Hilgers Pesakitan, Sebut Bek Timnas Indonesia Diperlakukan Tak Adil
“Terdekat yang harus dipersiapkan itu dengan sangat baik harus bisa pertahankan emas SEA Games.”
“Karena kalau meraih mungkin itu agak sedikit mudah tapi kalau mempertahankan itu agak sedikit sulit,” tambahnya.
Meski demikian, agenda SEA Games 2025 yang di luar kalender FIFA juga menjadi tantangan tersendiri agar Tim Geypens bisa membela timnas U-23 Indonesia.
Dengan 3 penghargaan yang ia dapat di Eerste Divisie, Geypens membuktikan dirinya bukan hanya sekadar penghangat bangku cadangan di FC Emmen.
FC Emmen bisa saja tak memberi restu Geypens gabung timnas U-23 Indonesia, apalagi SEA Games 2025 juga tak masuk agenda FIFA.