Agus Suparmanto, yang mengeklaim sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025-2030 hasil Muktamar X, menegaskan pihaknya akan segera mendaftarkan hasil kongres tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Langkah ini diambil untuk secara resmi mengukuhkan kepemimpinannya di tubuh partai berlambang Ka’bah itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Agus Suparmanto usai menghadiri acara tasyakuran yang digelar oleh kubu pendukungnya di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta, pada Minggu (28/9). Dalam kesempatan itu, ia kembali menekankan komitmennya untuk segera menindaklanjuti proses pendaftaran. “Kami akan segera mendaftarkan [hasil Muktamar] ke Kemenkumham, sesegera mungkin setelah hari Minggu nanti,” ujar Agus, yang pada acara tersebut diklaim sebagai pemenang Muktamar X PPP dan Ketua Umum terpilih.
Di tengah persiapan pendaftaran tersebut, Agus Suparmanto turut menanggapi klaim berbeda yang dilontarkan oleh kubu Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP periode 2020-2025, Muhamad Mardiono. Kubu Mardiono sebelumnya menyatakan bahwa Muhamad Mardiono terpilih secara aklamasi dalam Muktamar yang diselenggarakan pada malam sebelumnya, menambah kompleksitas dinamika internal partai.
Menanggapi klaim tersebut, Agus Suparmanto menegaskan bahwa seluruh proses Muktamar yang mengukuhkan dirinya sebagai ketua umum telah berjalan sesuai prosedur. “Pada dasarnya, seperti yang rekan-rekan lihat hari ini, panitia telah menjelaskan secara detail dan transparan bahwa proses Muktamar dari awal hingga akhir telah berjalan dengan jernih,” ungkap Agus. Ia menambahkan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk mengajukan klaim, namun ia menekankan pentingnya mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku.
Dalam semangat rekonsiliasi dan upaya membangun persatuan, Agus Suparmanto menyatakan keterbukaannya untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak. Ia juga menegaskan kesiapannya untuk segera membentuk kepengurusan partai yang baru bersama dengan tim formatur yang akan ditunjuk.
Agus menggarisbawahi pentingnya semangat persaudaraan dan saling memaafkan di dalam partai. “Saya sangat terbuka. Kita sebagai manusia, bahkan Allah pun Maha Pemaaf, masak sesama kita tidak bisa saling memaafkan?” tutur Agus, menyiratkan ajakan untuk merangkul kembali kebersamaan.
Ia kembali menekankan bahwa pintu komunikasi senantiasa terbuka lebar bagi siapa saja yang ingin berkontribusi. “Dalam hal ini, kami terbuka untuk komunikasi. Nantinya, pembentukan organisasi dan kepengurusan tidak hanya melibatkan saya pribadi, tetapi juga akan melibatkan tim serta dibahas secara komprehensif bersama tim formatur,” pungkasnya, menunjukkan komitmen terhadap proses kolektif dan inklusif.
Ringkasan
Agus Suparmanto, yang mengklaim sebagai Ketua Umum PPP periode 2025-2030 hasil Muktamar X, menyatakan akan segera mendaftarkan hasil muktamar tersebut ke Kemenkumham. Hal ini dilakukan untuk mengukuhkan kepemimpinannya secara resmi. Agus menegaskan bahwa proses Muktamar yang memilihnya telah berjalan sesuai prosedur.
Menanggapi klaim berbeda dari kubu Muhamad Mardiono, Agus Suparmanto terbuka untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak demi rekonsiliasi. Ia juga menekankan pentingnya persaudaraan dan saling memaafkan, serta siap membentuk kepengurusan partai baru bersama tim formatur secara inklusif.
