Sebuah pertandingan yang penuh drama dan ketegangan tersaji saat Persis Solo menjamu Arema FC dalam laga lanjutan Super League 2025/26. Duel sengit ini berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, pada Minggu (28/9), dan berakhir dengan hasil imbang 2-2 yang mendebarkan.
Pada pertandingan krusial ini, Persis Solo menurunkan sebelas pemain terbaiknya sejak menit awal, antara lain Muhammad Riyandi, Xavier Schenk, Kodai Tanaka, Giovani Numberi, Jordy Tutuarima, Cleyton, Gervane Kastaneer, Sutanto Tan, Adriano Castanheira, Eky Taufik Febriyanto, dan Zanadin Faiz. Di sisi lain, Arema FC juga tampil dengan kekuatan penuh, menghadirkan Lucas Frigerio di bawah mistar gawang, didukung oleh Arkhan Fikri, Salim Tuharea, Valdeci, Odivan Koerich, Johan Alfarizi, Paulinho Santos, Luiz Gustavo, Matheus, Dalberto, dan Bayu Setiawan sebagai starting XI mereka.
Sejak peluit babak pertama ditiup, kedua tim langsung menyajikan permainan yang ketat dan saling menyerang. Atmosfer di Stadion Manahan semakin memanas ketika Persis Solo berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-11. Melalui skema umpan terobosan yang cermat, Kodai Tanaka dengan cerdik melepaskan tembakan terukur ke tiang jauh gawang lawan, membawa tuan rumah unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Arema FC meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol penyama kedudukan. Kegigihan tim tamu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-78. Berawal dari umpan crossing matang dari sisi kiri lapangan, Dalberto dengan sigap menyambut bola dengan sundulan akurat yang tak mampu dihalau kiper Persis Solo, mengubah skor menjadi 1-1.
Setelah gol penyama kedudukan, laga semakin memanas. Persis Solo sempat memiliki peluang emas untuk kembali unggul ketika Gervane Kastaneer mendapatkan bola di depan gawang dalam posisi bebas. Namun, tendangannya terlalu lemah, sehingga dengan mudah ditepis oleh kiper Arema FC, Lucas Frigerio. Seakan ingin menghukum kelengahan lawan, Arema FC justru melancarkan serangan balik cepat pada menit ke-88. Bola berhasil sampai ke kaki Arkhan Fikri yang langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Dengan tenang dan terukur, Arkhan Fikri melepaskan sepakan pelan yang sukses menjebol gawang Persis Solo, membuat Arema FC berbalik unggul 2-1 di menit-menit akhir pertandingan.
Namun, drama di Stadion Manahan belum usai. Di masa injury time, tepatnya pada menit 90+2, Gervane Kastaneer akhirnya berhasil membayar lunas kesalahannya dengan mencetak gol kedua untuk Persis Solo. Gol ini lahir dari kemelut di depan gawang Arema FC, memicu protes keras dari para pemain dan ofisial tim tamu yang merasa ada pelanggaran sebelumnya. Setelah dilakukan pengecekan mendalam oleh wasit dengan bantuan VAR, gol tersebut akhirnya dinyatakan sah. Keputusan ini memastikan skor akhir imbang 2-2 dalam pertandingan yang tak terlupakan.