Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Presidennya, Almuzammil Yusuf, memberikan apresiasi mendalam atas pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Pujian utama dialamatkan pada dukungan kuat Prabowo untuk menghentikan genosida di Palestina.
Sejak awal, PKS telah menyoroti peran aktif Presiden Prabowo dalam menjalankan diplomasi di berbagai forum internasional. Muzammil menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan amanat konstitusi. “Menyerukan antipenjajahan dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945,” kata Muzammil dalam acara Munas VI PKS yang diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (28/9).
PKS dengan tegas menyatakan dukungan penuh terhadap pidato Presiden Prabowo di Sidang ke-80 PBB tersebut. Menurut Muzammil, sikap Prabowo menunjukkan konsistensi dan kesigapan dalam membela kemerdekaan Palestina. Lebih jauh, pidato tersebut juga menyuarakan urgensi penghentian bencana kemanusiaan di Gaza. Sebuah pernyataan yang paling disoroti adalah kesiapan Prabowo untuk mengerahkan 20 ribu atau lebih putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk misi pengamanan di Gaza.
Namun demikian, PKS juga menyuarakan dukungannya terhadap solusi dua negara (two-state solution) untuk mengakhiri pendudukan Israel atas Palestina, namun dengan satu syarat mutlak yang tidak bisa ditawar. “Sejatinya kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Oleh karena itu solusi two-state solution yang dibicarakan banyak negara termasuk Pak Prabowo, kita ikut doakan segera terwujud,” ujar Muzammil.
Garis tegas yang ditekankan PKS adalah bahwa solusi tersebut harus berjalan “tanpa menghapus kejahatan kemanusiaan, genosida, yang dilakukan Israel untuk dibawa ke Mahkamah Internasional.” Ini menjadi krusial agar kejahatan semacam itu tidak terulang di belahan bumi mana pun, sekaligus menegaskan pentingnya akuntabilitas dan keadilan bagi korban.
Acara Munas VI PKS tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh elite partai politik. Di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, yang hadir bersama Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim. Turut hadir pula Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron; Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto; Ketum PKB, Muhaimin Iskandar; Wakil Ketua Umum PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal; Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Hadir pula Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad; Sekjen Partai Golkar, Sarmuji; Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, serta Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, menandakan pentingnya acara tersebut bagi lanskap politik nasional.
