Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum PSSI, telah mengkonfirmasi nasib Gerald Vanenburg sebagai pelatih Timnas U-23, menyusul penunjukan Indra Sjafri yang kini akan memimpin skuad tersebut di SEA Games 2025. Amali menegaskan bahwa Vanenburg akan tetap menjalankan tugasnya hingga masa kontraknya berakhir, menepis berbagai spekulasi yang muncul terkait perubahan posisi strategis ini.
Sebelumnya, Vanenburg dipercayakan memegang kendali Timnas U-23 dalam dua ajang penting: Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23. Namun, kiprah pelatih berusia 61 tahun itu belum mampu memenuhi ekspektasi, dengan hasil yang kurang memuaskan. Di Piala AFF U-23, Indonesia harus puas sebagai runner-up setelah takluk 0-1 dari Vietnam di partai final yang berlangsung Juli lalu. Sementara itu, dalam Kualifikasi Piala Asia U-23, skuad ‘Garuda Muda’ gagal menembus persaingan ketat dengan Korea Selatan, hanya mampu finis sebagai runner-up grup dan tidak berhasil meraih jatah tiket melalui jalur runner-up terbaik.
Menanggapi berbagai pertanyaan mengenai status Vanenburg, Zainudin Amali secara gamblang menjelaskan bahwa pelatih asal Belanda tersebut masih terikat kontrak dan akan tetap menjadi bagian dari jajaran kepelatihan Timnas Indonesia. Kontraknya sebagai salah satu nakhoda skuad ‘Garuda Muda’ dijadwalkan akan berakhir pada tahun 2027. “Coach Gerard (Vanenburg) dikontrak oleh PSSI dia sebagai pelatih 23. Dan itu tetap, nasibnya tetap sampai dengan berakhir kontrak,” tegas Amali dalam konferensi pers di Kantor I.League, Jakarta, pada Senin (29/9) siang. Penegasan ini menggarisbawahi komitmen PSSI terhadap ikatan kontrak yang telah disepakati.
Sementara itu, keputusan untuk kembali menunjuk Indra Sjafri sebagai juru taktik Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2025 didasari oleh harapan besar publik dan rekam jejak prestasinya yang gemilang. Amali mengungkapkan bahwa faktor historis menjadi pertimbangan krusial bagi PSSI. “SEA Games ini sangat berbeda, nuansa dan atmosfernya. Dan publik sangat berharap betul, tentang kembalinya medali emas SEA Games,” jelas Amali. Ia melanjutkan, “Itulah salah satu pertimbangan dari PSSI. Ya sudah kita kembali lagi ke penghasil emas kita panggil, Coach Indra Sjafri.” Pernyataan ini menegaskan kembali fokus PSSI untuk meraih kembali medali emas yang sangat didambakan.
Ringkasan
PSSI menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-23 untuk SEA Games 2025, menggantikan Gerald Vanenburg yang tetap terikat kontrak hingga 2027. Vanenburg sebelumnya melatih Timnas U-23 di Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23, namun hasilnya belum memuaskan. PSSI menegaskan komitmennya terhadap kontrak Vanenburg.
Keputusan menunjuk Indra Sjafri didasari harapan publik dan rekam jejaknya yang berhasil meraih medali emas. PSSI mempertimbangkan faktor historis dan keinginan kuat meraih kembali medali emas di SEA Games. Dengan penunjukan ini, PSSI berharap Indra Sjafri dapat memenuhi ekspektasi masyarakat Indonesia.