JAKARTA, Kita Tekno – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang fluktuatif pada perdagangan Selasa (30/9/2025). Setelah sempat menguat di pagi hari, laju IHSG berbalik melemah signifikan hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Tercatat pada pukul 12.00 WIB, indeks acuan pasar modal Indonesia ini terkoreksi 26,928 poin atau setara 0,33%, parkir di level 8.096,317.
Pelemahan IHSG ini didorong oleh tekanan jual yang melanda mayoritas indeks sektoral. Sektor dengan performa terburuk pada sesi pertama adalah IDX Sektor Transportasi dan Logistik, yang anjlok dalam hingga 1,66%. Penurunan ini menjadi indikator kuat sentimen negatif di segmen tersebut.
Tak hanya itu, beberapa sektor lain juga turut mengalami pelemahan yang signifikan. IDX Sektor Keuangan terkoreksi 0,87%, diikuti oleh IDX Sektor Infrastruktur yang turun 0,49%, dan IDX Sektor Teknologi yang melemah 0,44%. Selain itu, IDX Sektor Perindustrian mencatatkan penurunan 0,29%, sementara IDX Sektor Kesehatan melemah 0,25%. Sektor Barang Konsumen Primer dan Barang Konsumen Non-Primer juga tak luput dari tekanan, masing-masing turun 0,22% dan 0,21%.
Kontras dengan sektor-sektor yang melemah, beberapa indeks sektoral justru menunjukkan penguatan positif. IDX Sektor Properti dan Real Estate menjadi bintang pada sesi ini, melonjak tajam 1,15%. Kinerja impresif ini memberikan angin segar di tengah koreksi pasar.
Mengikuti jejak positif tersebut, IDX Sektor Energi berhasil menguat 0,41%, menandakan adanya minat beli di sektor ini. Sementara itu, IDX Sektor Barang Baku juga menunjukkan penguatan tipis sebesar 0,07%, melengkapi daftar sektor yang mampu bertahan dari tekanan jual.
Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan di bursa pada sesi pertama ini mencatatkan volume transaksi yang masif, mencapai 35,5 miliar saham. Nilai transaksi pun cukup fantastis, yakni sebesar Rp 17,01 triliun. Data pergerakan saham menunjukkan bahwa sebanyak 330 saham mengalami penurunan harga, 294 saham berhasil menguat, dan 172 saham lainnya tidak mengalami perubahan harga.
Adapun daftar saham-saham konstituen LQ45 yang menjadi top losers pada siang ini adalah:
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan penurunan 2,97%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang terkoreksi 2,71%
- PT XLSMART Telecom Sejahera Tbk (EXCL) dengan pelemahan 1,85%
Sementara itu, saham-saham unggulan yang berhasil menjadi top gainers LQ45 di sesi siang hari ini meliputi:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang melonjak 3,19%
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang menguat 1,45%
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan kenaikan 1,32%
