PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyerukan kepada generasi muda untuk menjadikan peringatan Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum esensial dalam memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan. Ia menegaskan urgensi penghayatan Pancasila sebagai fondasi vital untuk memperkuat persatuan, yang pada gilirannya akan mendukung percepatan pembangunan daerah.
Menurut Subandi, Pancasila sebagai dasar negara mengandung makna filosofis yang luas dan mendalam, sehingga penanamannya sejak dini kepada generasi muda menjadi sangat krusial. Dengan pemahaman yang kuat akan nilai-nilai ini, diharapkan generasi muda Kota Palangka Raya akan memiliki semangat kebersamaan yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, mulai dari persoalan ekonomi, sosial, hingga upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.
“Persatuan itu sangat penting. Tanpa persatuan, sulit bagi kita menjawab tantangan pembangunan di berbagai bidang,” tegas Subandi saat ditemui di Kantor Wali Kota Palangka Raya pada Rabu, 1 Oktober. Pernyataannya ini menggarisbawahi betapa sentralnya kebersamaan dalam mewujudkan kemajuan di segala sektor.
Lebih lanjut, Subandi menekankan bahwa Hari Kesaktian Pancasila bukan sekadar peringatan seremonial tahunan. Sebaliknya, momen ini berfungsi sebagai pengingat krusial bagi seluruh elemen bangsa untuk senantiasa menjaga keutuhan dan kesatuan. “Peringatan ini meneguhkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sekaligus simbol persatuan bangsa,” ungkapnya, menyerukan agar esensi peringatan ini diresapi secara mendalam.
Sebagai politikus Partai Golkar, Subandi lantas membandingkan perjuangan masa lalu dengan tuntutan saat ini. Ia menegaskan, jika para pahlawan dahulu gigih berjuang mempertahankan kemerdekaan, maka generasi muda sekarang memiliki tanggung jawab dan kesempatan untuk memberikan kontribusi konkret dalam pembangunan nasional dan daerah. Kontribusi nyata ini adalah wujud pengamalan nilai-nilai luhur Pancasila di era modern.
“Momen seperti ini jangan hanya lewat begitu saja, tapi harus menjadi pijakan memperkuat filosofi kebangsaan,” pungkas Subandi, mengajak seluruh pemuda untuk merenungkan makna Hari Kesaktian Pancasila dan menjadikannya landasan untuk bertindak demi kemajuan bersama. (adr)