Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersiap menggelar perayaan akbar pada Minggu, 5 Oktober mendatang. Sebagai bagian dari rangkaian acara yang penuh makna, TNI telah menyelenggarakan doa lintas agama yang khidmat di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 4 Oktober.
Acara doa bersama ini menjadi momen penting yang dihadiri langsung oleh pimpinan tertinggi TNI, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono. Kehadiran Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin pada sore hari turut menambah kekhidmatan acara.
Rangkaian doa diawali dengan tausiah inspiratif dari Ustaz Adi Hidayat, yang kemudian memimpin doa bagi umat Islam. Dalam doanya, Ustaz Adi Hidayat memohon kelancaran dan keberkahan untuk acara puncak HUT TNI yang akan dilangsungkan di Monas. “Ya Allah, akhirnya kami mohon mudahkan urusan kami. Lancarkan giat TNI kami sampai esok tuntas dengan baik, sehat, damai, inspiratif, dan memberikan kebahagiaan dan kebanggaan untuk bangsa negara dan rakyatnya,” ucap Ustaz Adi dengan penuh harap. Setelah sesi doa untuk umat Muslim, acara dilanjutkan dengan doa dari perwakilan agama lain, meliputi Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, yang dipimpin oleh pemuka agama masing-masing. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan kehadiran sekitar 4.366 warga, mulai dari anak yatim hingga anggota organisasi masyarakat, yang turut serta dalam momen persatuan ini.
Pamer Alutsista hingga Doorprize 200 Motor Matic
Perayaan HUT ke-80 TNI bukan hanya sarat makna spiritual, tetapi juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik bagi masyarakat. Salah satunya adalah pembagian 200 unit motor matic sebagai doorprize cuma-cuma bagi warga yang beruntung. Selain itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa acara puncak akan menyajikan beragam hiburan, termasuk makan gratis, pembagian sembako, dan aneka doorprize menarik lainnya seperti lemari es dan televisi. “Ada motor 200 motor, kemudian ada lemari es, kemudian tv, saya rasa bagus, lah, untuk masyarakat,” jelasnya di Monas. Mekanisme pembagian doorprize akan dilakukan melalui pengundian kupon yang dibagikan kepada masyarakat yang hadir.
Acara puncak HUT TNI dijadwalkan akan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Selain hadiah-hadiah menggiurkan, masyarakat juga dapat menikmati pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang megah, defile pasukan, serta pesta rakyat yang meriah. Presiden Prabowo Subianto sendiri dijadwalkan akan bertindak sebagai inspektur upacara, menandai kemeriahan acara ini.
Lalu lintas Alternatif
Untuk kelancaran acara dan mengantisipasi kepadatan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas pada Minggu, 5 Oktober. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI akan dipusatkan di Monas, termasuk penempatan alutsista di sepanjang ruas Jalan Medan Merdeka Utara. “Rangkaian kegiatan HUT ke-80 TNI akan dipusatkan di Monas dan akan dilakukan penempatan alutsista di ruas jalan Medan Merdeka Utara, baik Jalan Medan Merdeka sisi Utara maupun Jalan Medan Merdeka Sisi Selatan,” terang Syafrin dalam keterangannya, Jumat (3/10).
Pengalihan arus lalu lintas akan bersifat situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan, khususnya pada ruas-ruas jalan yang bersinggungan langsung dengan lokasi upacara HUT TNI. Beberapa ruas jalan yang akan terkena dampak rekayasa lalu lintas meliputi:
- Simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Timur
- Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Ridwan Rais
- Simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat
- Simpang Jalan Veteran III-Jalan Veteran
- Jalan Perwira
- Jalan Katedral
- Jalan Majapahit sisi Timur
Rekayasa lalu lintas yang disiapkan pada Minggu (5/10) adalah sebagai berikut:
- Dari Barat (RS Budi Kemuliaan) menuju Timur (Gambir): dapat melalui Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit – Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – dst.
- Dari Timur (Tugu Tani) menuju Barat (RS Budi Kemuliaan): dapat melalui Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan – Jalan Agus Salim – Jalan Kebon Sirih – Jalan Abdul Muis – dst, atau Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Perwira – Jalan Katedral – Jalan Veteran – Jalan Suryopranoto – dst.
- Dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Tanah Abang): dapat melalui Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – dst.
- Dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Tugu Tani): dapat melalui Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – dst.
Daftar Kantong Parkir
Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan masyarakat yang ingin hadir, Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah kantong parkir strategis di sekitar Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/10). Penataan parkir ini bertujuan agar perayaan HUT ke-80 TNI tidak mengganggu aktivitas lain, seperti Car Free Day (CFD) atau kegiatan ibadah.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, menyesuaikan volume kendaraan di area sekitar Monas. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraannya di ruas-ruas jalan, khususnya di sepanjang jalan Merdeka Barat, Timur, Utara, Selatan kemudian di ruas jalan Banteng Barat, Banteng Timur, Utara, Selatan juga ini dilarang parkir,” ujar Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/10). Sebagai alternatif, beberapa lokasi telah direkomendasikan sebagai kantong parkir:
- Perkantoran di sepanjang Jalan Merdeka Selatan
- Kawasan Danareksa
- IRTI Monas
- Stasiun Gambir
- Titik lainnya yang sudah direkomendasikan
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi intensif dengan pengelola parkir di lokasi-lokasi tersebut untuk memastikan kapasitas yang memadai guna menampung kendaraan masyarakat.