Profil Irene, Wakil Dubes RI untuk China yang Dilantik Presiden Prabowo

Photo of author

By AdminTekno

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Irene sebagai Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok pada Rabu (8/10). Penunjukan ini menarik perhatian lantaran Irene bukanlah seorang diplomat karier dari Kementerian Luar Negeri.

Prosesi pelantikan ini terbilang tidak biasa. Lazimnya, jabatan Wakil Duta Besar atau Wakil Kepala Perwakilan diberikan kepada diplomat karier yang telah menempuh jenjang panjang di Kemenlu. Lebih lanjut, pelantikan posisi ini umumnya dilakukan oleh Menteri Luar Negeri, bukan langsung oleh Presiden.

Lantas, siapakah sosok Irene yang kini dipercaya mengemban amanah penting ini? Berdasarkan berbagai sumber, Irene lahir di Jayapura pada 13 Juli 1985. Ibundanya dikenal sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Papua, menunjukkan ia memiliki latar belakang keluarga yang tak asing dengan ranah politik.

Perjalanan pendidikannya membawa Irene ke Ibu Kota, di mana ia menempuh studi kedokteran di Universitas Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Irene sempat berkarir di Faunaland, sebuah kebun binatang yang berlokasi di Ancol, Jakarta.

Selain rekam jejak akademik dan profesionalnya, Irene juga dikenal sebagai seorang sosialita dengan jaringan pergaulan yang luas. Lingkaran pertemanannya yang impresif bahkan pernah membawanya diundang dalam acara pernikahan salah satu orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani, sebuah bukti koneksinya yang tak biasa.

Karier Politik

Minat Irene terhadap dunia politik mulai terlihat jelas pada tahun 2019. Kala itu, ia maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra, bertarung di daerah pemilihan (dapil) Papua. Namun, upaya pertamanya ini belum membuahkan hasil, ia gagal terpilih.

Tak menyerah, Irene kembali mencoba peruntungannya pada Pemilu 2024, kali ini mencalonkan diri sebagai caleg dari dapil Papua Selatan. Sayangnya, nasib baik belum berpihak padanya, dan ia kembali gagal mendapatkan kursi parlemen. Meskipun demikian, komitmennya terhadap politik tidak pudar. Irene kemudian aktif bergabung dalam tim kampanye sayap muda pasangan Prabowo-Gibran, yang dikenal sebagai TKN Fanta, di mana ia dipercaya menjabat sebagai wakil ketua.

Puncak dari perjalanan Irene ini terjadi pada 8 Oktober 2025, ketika ia secara resmi dilantik bersama dengan sepuluh Duta Besar lainnya. Yang menjadikan pelantikan Irene semakin istimewa adalah fakta bahwa ia merupakan satu-satunya Wakil Duta Besar yang pelantikannya langsung dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, menggarisbawahi kepercayaan khusus yang diberikan kepadanya.

Leave a Comment