Pernyataan Kecewa Institut Yahudi Amerika Atas Keputusan Indonesia Tolak Atlet Israel

Photo of author

By AdminTekno

Keputusan pemerintah Indonesia untuk menolak partisipasi atlet senam Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang akan diselenggarakan di Jakarta telah menimbulkan gelombang kekecewaan yang mendalam dari berbagai kalangan, khususnya komunitas Yahudi internasional. Salah satu pihak yang secara terbuka menyatakan penyesalannya adalah Institut Yahudi Amerika (ACJ), yang mengekspresikan kekecewaan mendalam atas penolakan ini.

Melalui akun X resminya pada Jumat, 10 Oktober 2025, ACJ menegaskan sikapnya dengan menyatakan, “Kami sangat kecewa oleh keputusan Indonesia memblok atlet-atlet Israel berkompetisi di Kejuaraan Dunia Senam.” Pernyataan ini menggarisbawahi betapa seriusnya pandangan ACJ terhadap insiden yang berpotensi mencoreng semangat sportivitas internasional dan netralitas ajang olahraga global.

ACJ juga menyoroti waktu pengambilan keputusan ini yang berjarak hanya beberapa hari setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, sebuah upaya perdamaian yang turut didukung oleh pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, ACJ mendesak Indonesia untuk menunjukkan komitmen nyata terhadap perdamaian dan kerukunan internasional, alih-alih memanfaatkan panggung turnamen atletik sebagai alat untuk kepentingan politik domestik.

Kekecewaan ini bukanlah yang pertama kali dialami Indonesia terkait isu penolakan atlet Israel. Pada tahun 2023, Indonesia harus merelakan kesempatan berharga untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena alasan serupa, yaitu menolak partisipasi atlet Israel. Preseden ini kini kembali terulang dan memicu kekhawatiran akan dampak jangka panjangnya terhadap reputasi olahraga Indonesia di mata dunia dan hubungannya dengan komunitas internasional.

Leave a Comment