Kita Tekno – -Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mencurahkan semua isi hati pasca kegagalan melaju ke Piala Dunia 2026. Di sisi lain dia mengingatkan semua pihak untuk tetap bersatu dan tak saling menyerang satu sama lain.
Curahan hati Jay Idzes disampaikan melalui media sosial Instagram pribadi. Sebagai kapten, kekecewaan Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia 2026 usai kalah 0-1 dari Irak di Jeddah pada Minggu (12/10) dini hari WIB, ditunjukkan secara gamblang oleh bek Sassuolo tersebut.
“Saya tidak tahu harus mulai dari mana… Impian kami untuk bermain di panggung terbesar di dunia telah berakhir,” tulis Jay Idzes dalam surat terbuka di akunnya, dipetik Senin (13/10).
AS Roma Siapkan Stadion Baru dan KejarJoshua Zirkzee dari Manchester United
“Sulit untuk menggambarkan perasaan saya saat ini dengan kata-kata. Sulit rasanya ketika kita telah mengerjakan sesuatu begitu lama dan kemudian gagal,” tambah dia.
Tapi, Jay Idzes sadar mungkin kegagalan ini atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Pemain berusia 25 tahun itu pun memilih menjadikan perjuangan pada periode saat ini sebagai pelajaran untuk ke depan.
“Tapi mungkin ini belum waktunya bagi kami, mungkin yang di atas sana (Tuhan) memiliki jalan yang berbeda bagi kami, mungkin kami membutuhkan pengalaman ini untuk belajar dan berkembang. Meskipun kami kalah, seluruh perjalanan ini sejauh ini tidak terasa seperti sebuah kekalahan,” tutur Jay Idzes.
Kylian Mbappe Sebut Cristiano Ronaldo Sebagai Panutan di Real Madrid
Jay Idzes juga menceritakan bahwa ada sebuah ikatan mendalam yang terjalin sejak resmi jadi WNI pada Desember 2023 dan memperkuat Timnas Indonesia. Dia pun sangat bersyukur bisa jadi bagian skuad Garuda.
“Sejak pertama kali saya tiba di Timnas, saya bisa merasakan adanya ikatan khusus di antara kami semua. Antara para pendukung dan para pemain, tetapi juga di dalam tim,” ucap Jay Idzes.
“Ada ikatan tak terucapkan yang kami semua miliki, dan saya bersyukur menjadi bagian darinya. Saya tahu bahwa dengan tim ini dan dukungan yang kami terima, kami dapat melakukan banyak hal indah bersama,” tambah Idzes.
Pelatih Timnas Jerman Julian Nagelsmann Minta Maaf atas Komentar Tentang Irlandia Utara
Karena itu, Jay Idzes menyatakan bahwa sekarang adalah momen yang tepat untuk bangkit. Dia menjanjikan Timnas Indonesia akan segera kembali dengan lebih kuat lagi ke depan.
Selain itu, Jay Idzes juga berjanji akan terus mengangkat nama Indonesia di pentas sepak bola dunia.
“Sekaranglah saatnya untuk membangun kembali dan kembali lebih kuat dari sebelumnya. Saya mengerti bahwa semua orang ingin kami segera sukses, dan begitu pula kami, tetapi kami sedang membangun sesuatu bukan hanya untuk diri kami sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang,” jelas Jay Idzes, pemain jebolan FC Eindhoven.
“Tujuan kami adalah mencapai hal-hal hebat bersama, tetapi yang lebih penting, tujuan kami adalah untuk mengangkat nama sepak bola Indonesia di peta dunia. Kami ingin membantu para pemuda berkembang agar mereka dapat datang dan mengambil alih ketika saatnya tiba. Karena ini lebih besar dari kita semua. Ini bukan hanya tentang tim ini mencapai tujuan, ini tentang menciptakan sesuatu yang akan bertahan selamanya,” ucap dia menambahkan.
Lebih lanjut, pemain berdarah Jakarta dan Semarang itu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan membantu Timnas Indonesia. Termasuk suporter dan pendukung skuad Garuda.
Sandro Tonali Minta TImnas Italia Lebih Percaya Diri
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu tim, dari balik layar hingga di lapangan. Saya ingin berterima kasih kepada rekan-rekan satu tim saya yang selalu memberikan segalanya untuk saudara, keluarga, dan negara mereka,” kata bek kelahiran Mierlo, Belanda ini.
“Dan tentu saja, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua yang telah mendukung kami melalui semua suka duka. Perjalanan ini sejauh ini bagaikan rollercoaster, tetapi Anda selalu ada bersama kami untuk mendukung kami. Untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus. Tanpa Anda semua, kami tidak akan berada di posisi ini,” tutur dia.
Terakhir, mantan pemain Venezia ini juga berpesan kepada penggemar untuk tetap kuat dan mendukung Timnas Indonesia.DiIa tak ingin ada pihak yang jadi kambing hitam apalagi sampai saling menyerang. Di matanya, segenap elemen Garuda mesti bersatu untuk pencapaian lebih baik ke depan.
Vinicius Junior Sebut Carlo Ancelotti Sebagai Pelatih Terbaik Sepanjang Karirnya
“Saya meminta kalian semua untuk menghormati dan mendukung semua pemain dan staf. Siapakah kita jika kita mulai saling menyerang di saat-saat yang berlawanan? Itu bukan kita, itu bukan Indonesia. Kita selalu bersatu, apa pun yang terjadi. Ini bukan akhir bagi kita, ini baru permulaan. Kita Garuda,” tutupnya sembari menambahkan emoji hati.
