Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi dan Irak di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 menyisakan luka mendalam bagi skuad ‘Garuda’. Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, mengungkapkan bahwa para pemain sangat terpukul dan kehilangan semangat usai hasil tersebut.
Timnas Indonesia harus mengubur mimpi lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam laga babak keempat kualifikasi lawan Irak, Minggu (12/10) dini hari WIB, mereka kalah 0-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Kekalahan ini memastikan Indonesia gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Bahkan, untuk sekedar melaju ke putaran kelima pun, peluang skuad ‘Garuda’ untuk lolos sudah tertutup. Kegagalan ini menyisakan kehancuran dan kekecewaan kepada para pemain.
Sumardji menuturkan, suasana ruang ganti Timnas Indonesia setelah laga melawan Irak terasa sangat berat. Para pemain kecewa karena merasa telah berjuang maksimal namun gagal membawa Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Ya semuanya hancur hatinya, gimana, down semua. Tapi ya mau bagaimana lagi, ini sudah terjadi dan kita harus segera bangkit,” ujar Sumardji kepada kumparan pada Senin (13/10).
Ia juga meminta kepada PSSI agar segera melakukan rapat usai gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini untuk melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari sisi teknis maupun non-teknis.
“Makanya saya minta supaya ini segera ada rapat EXCO untuk memutuskan sesuatu hal yang penting,” tegasnya.
Sumardji sendiri telah menyiapkan laporan lengkap terkait perjalanan Timnas Indonesia selama menjalani Ronde 4, mencakup aspek kesiapan tim, akomodasi, hingga performa pemain dan pelatih. Laporan itu akan menjadi bahan utama dalam rapat evaluasi yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Kekalahan beruntun dari Arab Saudi (3-2) dan Irak (0-1) membuat langkah Timnas Indonesia harus terhenti di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Para pemain pun langsung kembali menuju klub masing-masing, seperti halnya, Marteen Paes yang langsung mengumumkan terbang ke Amerika Serikat lewat akun media sosialnya pada Minggu (12/10).
Reporter: Kevin Siadari