Cicil Berhasil Salurkan Pendanaan Rp2,68 Triliun per Agustus

Photo of author

By AdminTekno

Jakarta, IDN Times – PT Cicil Solusi Mitra Teknologi (Cicil) telah mencetak prestasi gemilang dengan total penyaluran pendanaan mencapai Rp2,68 triliun hingga Agustus 2025. Angka fantastis ini tidak hanya merefleksikan pertumbuhan pesat Cicil, tetapi juga menandai babak baru dalam perjalanannya dari platform pinjaman konsumtif menuju penyedia pendanaan produktif berbasis teknologi yang inovatif.

Pencapaian ini, seperti yang diungkapkan Direktur Cicil, Ivan Joshua Tandika, dalam keterangan tertulis pada Senin (13/10/2025), “menunjukkan kinerja Cicil yang solid serta komitmen dalam menjaga kepercayaan dan transparansi bagi seluruh pemangku kepentingan, baik Penerima Dana maupun Pemberi Dana.”

Sejak memulai bisnisnya pada tahun 2016, Cicil menorehkan jejak awalnya sebagai pionir platform peer-to-peer (P2P) lending di Indonesia, khususnya dalam menyediakan pendanaan pendidikan bagi mahasiswa. Dedikasi ini membuka akses lebih luas bagi generasi muda untuk meraih pendidikan tinggi, sekaligus memposisikan Cicil sebagai inovator dalam pembiayaan kebutuhan edukasi. Namun, seiring dengan dinamika kebutuhan pasar dan visi strategis, Cicil mengambil langkah besar pada tahun 2023. Perusahaan ini secara resmi bertransformasi, mengalihkan fokus dari pinjaman konsumtif menuju pendanaan produktif. Pergeseran model bisnis ini bukan sekadar perubahan, melainkan sebuah komitmen untuk menyediakan solusi pembiayaan yang secara langsung mendukung peningkatan pendapatan, pengembangan usaha, dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Ivan Joshua Tandika menegaskan visinya, “Kami percaya bahwa akses terhadap pembiayaan produktif adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan mendukung UMKM dan kegiatan usaha riil, kami ingin memberdayakan masyarakat, memperkuat ekonomi nasional, dan memberikan nilai nyata bagi para penerima maupun pemberi dana.”

Komitmen Cicil untuk memacu pertumbuhan ekonomi juga terlihat dari tekadnya dalam mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Direktur Cicil lainnya, Oki Surya, menyoroti pentingnya realisasi pendanaan per Agustus sebagai bukti nyata upaya tersebut. Ia menyatakan, Cicil berinovasi tanpa henti dan memperluas jangkauan layanan pembiayaan agar UMKM, pebisnis, serta pengusaha di berbagai sektor dapat lebih mudah mendapatkan pendanaan yang transparan dan efisien. “Melalui pendekatan berbasis teknologi dan kemitraan strategis, Cicil berupaya menciptakan ekosistem pendanaan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia,” ujar Oki Surya, menekankan visi Cicil untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan.

Hingga Agustus 2025, Cicil bangga mempersembahkan capaian impresif sebagai bukti nyata keberhasilannya dalam mendukung sektor produktif:

  • Total Penyaluran Pendanaan: Rp2,68 triliun
  • Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90): 97,18 persen
  • Total Penerima Dana (Borrower): 62.297 individu dan entitas usaha
  • Total Pemberi Dana (Lender): 944, terdiri dari institusi dan individu

Angka TKB90 yang tinggi menegaskan efektivitas dan kehati-hatian Cicil dalam mengelola risiko, serta kepercayaan yang telah terbangun di antara penerima dan pemberi dana. Direktur Cicil menambahkan, “Cicil terus memfasilitasi partisipasi Pemberi Dana baik yang berasal dari institusi maupun individu untuk mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan melalui platform Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang legal dan inklusif.” Hal ini memperkuat posisi Cicil sebagai jembatan penting antara pemilik modal dan pelaku usaha yang membutuhkan dukungan finansial untuk berkembang.

Leave a Comment