Angka dalam Bahasa Jepang

Photo of author

By AdminTekno

KitaTekno.com – Sudah menjadi hal wajib membahas angka dalam pembelajaran bahasa apapun. Yap! Kini “admin Kita tekno” bakalan melakuan pembahasan kami tentang angka dalam Bahasa Jepang.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sistem penghitungan yang unik dan menarik yang digunakan oleh masyarakat Jepang.

Siapakah yang tidak penasaran dengan bagaimana angka diungkapkan dalam bahasa yang berbeda?  Pastinya kamu tau bahwa angka menjadi halnya sangat penting, terutama untuk komunikasi pada saat transaksi jual beli di Jepang.

Angka dalam Bahasa Jepang

Sebelum kita mengenal angka dalam bahasa jepang, mari kita mengenal sedikit sejarahnya.

Sistem penghitungan angka dalam Bahasa Jepang telah berkembang selama berabad-abad, dipengaruhi oleh berbagai budaya seperti Cina. Hal ini menghasilkan cara yang sangat khas untuk mengungkapkan angka.

Angka dalam bahasa jepang

#1. Angka 0-10 bahasa jepang

Jelas di mulai dari Nol bukan?  Untuk itu, mempelajari angka di dalam bahasa jepang akan dimulai dari nilai terendah.

Mari kita mulai dengan angka dasar. Bagaimana Jepang mengungkapkan angka dari 0 hingga 10? Simak tabel di bawah ini:

Angka 0: ゼロ (Zero)

Angka 0 dalam Bahasa Jepang disebut “ゼロ,” yang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris. Ini digunakan dengan cara yang mirip di seluruh dunia, dan sangat mudah dipahami.

Angka 1: いち (Ichi)

Angka 1 adalah “いち,” yang merupakan kata yang juga digunakan dalam berbagai konteks, seperti menyebutkan nomor satu.

Angka 2: に (Ni)

Selanjutnya, angka 2 adalah “に.” Ini adalah angka yang sederhana dan mudah diingat.

Angka 3: さん (San)

Kemudian, kita memiliki angka 3, yang disebut “さん.” Ini adalah angka yang sering digunakan dalam situasi sehari-hari.

Angka 4: し / よん (Shi / Yon)

Angka 4 diucapkan sebagai “し” atau “よん.” Namun, perlu diingat bahwa “し” juga memiliki bunyi yang mirip dengan kata “kematian,” sehingga angka 4 sering dihindari.

Angka 5: ご (Go)

Angka 5 adalah “ご.” Ini adalah angka yang umum digunakan dan tidak memiliki konotasi negatif.

Angka 6: ろく (Roku)

Angka 6 disebut “ろく.” Ini adalah angka yang mudah diucapkan dan digunakan dalam berbagai konteks.

Angka 7: しち / なな (Shichi / Nana)

Angka 7 disebut “しち” atau “なな.” Ini dianggap sebagai angka keberuntungan dalam budaya Jepang.

Angka 8: はち (Hachi)

Angka 8 adalah “はち.” Ini juga memiliki konotasi positif dan sering digunakan dalam konteks keberuntungan.

Angka 9: きゅう (Kyuu)

Selanjutnya, kita memiliki angka 9, disebut “きゅう.” Ini adalah angka yang sering digunakan dalam berbagai situasi.

Angka 10: じゅう (Juu)

Angka 10 adalah “じゅう.” Ini digunakan dalam berbagai konteks, seperti menghitung puluhan.

Setelah mamahami cara pengucapan dan makna angka-angka diatas, kamu bisa menyimpannya dan sudah kami siapkan menjadi tabel.

AngkaBahasa Jepang
0ゼロ (Zero)
1いち (Ichi)
2に (Ni)
3さん (San)
4し / よん (Shi / Yon)
5ご (Go)
6ろく (Roku)
7しち / なな (Shichi / Nana)
8はち (Hachi)
9きゅう (Kyuu)
10じゅう (Juu)

Tahap selanjutnya mari kita beranjak meninggalkan bahasa jepang angka 0 sampai 10 dan menuju 11- sampai 9.

Apa Perbedaan Hiragana dan Katakana dalam Bahasa Jepang?

#2. Angka 11-19 Dalam Bahasa Jepang

Saya harap kalian sudah memahami dengan jelas dan mengingatnya. Setelah menguasai angka 0-10, saatnya melangkah ke angka 11 hingga 19.

Perhatikan tabel berikut:

AngkaBahasa Jepang
11じゅういち (Juuichi)
12じゅうに (Juuni)
13じゅうさん (Juusan)
14じゅうし / じゅうよん (Juushi / Juuyon)
15じゅうご (Juugo)
16じゅうろく (Juuroku)
17じゅうしち / じゅうなな (Juushichi / Juunana)
18じゅうはち (Juuhachi)
19じゅうきゅう (Juukyuu)

 

Mari kita lanjutkan untuk mengungkap angka 11-14 dalam Bahasa Jepang. Kedengarannya sederhana, tetapi perhatikan betapa unik cara pengucapannya.

11: じゅういち (Juuichi)

Angka 11 diucapkan sebagai “じゅういち,” di mana “じゅう” berarti sepuluh dan “いち” adalah satu. Perpaduan keduanya menciptakan angka ini.

12: じゅうに (Juuni)

Sekarang kita punya 12, disebut “じゅうに.” Di sini, “に” berarti dua, sehingga 12 adalah dua belas.

13: じゅうさん (Juusan)

Berikutnya adalah angka 13, “じゅうさん.” Sama seperti sebelumnya, “さん” berarti tiga.

14: じゅうし / じゅうよん (Juushi / Juuyon)

Angka 14 bisa diucapkan sebagai “じゅうし” atau “じゅうよん.” Di sini, “し” atau “よん” adalah empat.

15: じゅうご (Juugo)

Angka 15 adalah “じゅうご.” Di sini, “ご” berarti lima.

16: じゅうろく (Juuroku)

Kemudian ada angka 16, disebut “じゅうろく.” “ろく” adalah enam.

17: じゅうしち / じゅうなな (Juushichi / Juunana)

Angka 17 bisa diucapkan sebagai “じゅうしち” atau “じゅうなな.” Di sini, “しち” atau “なな” adalah tujuh.

18: じゅうはち (Juuhachi)

Selanjutnya, angka 18 adalah “じゅうはち.” “はち” berarti delapan.

19: じゅうきゅう (Juukyuu)

Terakhir, ada angka 19, disebut “じゅうきゅう.” Di sini, “きゅう” adalah sembilan.

Apa Perbedaan Hiragana dan Katakana dalam Bahasa Jepang?

#3. Angka Dasar Berlipat

Sistem penghitungan atau angka dalam Bahasa Jepang memiliki cara unik untuk mengungkapkan angka berlipat. Mari kita lihat contoh berikut:

  • 20: にじゅう (Nijuu)
  • 30: さんじゅう (Sanjuu)
  • 40: よんじゅう (Yonjuu)
  • 50: ごじゅう (Gojuu)

Angka-angka berlipat ini sangat efisien dan mudah dipahami.

#4. Angka dalam Kelipatan Sepuluh

Selanjutnya, kita akan melihat angka dalam kelipatan sepuluh memakai bahasa Jepang. Jepang menggunakan sistem yang sederhana dan konsisten:

  • 100: ひゃく (Hyaku)
  • 1,000: せん (Sen)
  • 10,000: いちまん (Ichiman)
  • 100,000,000: いちおく (Ichiooku)

Menggunakan Angka dalam Kehidupan Sehari-hari

Bagaimana orang Jepang menggunakan angka dalam kehidupan sehari-hari? Dan Ini tentu saja berlaku pada warga yang notabene dari indonesia yang sedang bekerja di sana.

Misalnya, ketika mereka ingin berbelanja dan menghitung harga, mereka menggunakan angka dalam bahasa Jepang.

Begitu juga ketika mereka berbicara tentang usia atau tanggal. Ini adalah bagian penting dari komunikasi sehari-hari.

Angka dalam Tanggal dan Waktu

Sedangkan dalam konteks tanggal dan waktu, angka dalam Bahasa Jepang memiliki nuansa tersendiri. Mari kita lihat bagaimana angka digunakan dalam hal ini:

Tanggal 
  • Hari: にち (Nichi)
  • Bulan: がつ (Gatsu)
  • Tahun: ねん (Nen)

Misalnya, 1 Januari adalah いちがつ いちにち (Ichigatsu Ichinichi).

Waktu
  • Jam: じかん (Jikan)
  • Menit: ふん (Fun)
  • Detik: びょう (Byou)

Mengatakan “Tidak” dalam Bahasa Jepang

Angka dalam Hitungan Orang dan Benda

Selain digunakan dalam waktu dan tanggal, angka digunakan untuk menghitung orang dan benda. Contohnya:

  • Satu orang: ひとり (Hitori)
  • Dua orang: ふたり (Futari)
  • Satu buku: いっさつ (Issatsu)
  • Dua buku: にさつ (Nisatsu)

Angka dalam Bahasa Jepang juga memiliki makna keberuntungan dan budaya. Misalnya, angka 7 dianggap sebagai angka keberuntungan, sementara angka 4 dihindari karena bunyinya mirip dengan kata “kematian.”

Tidak dalam Bahasa Jepang, Pengucapan dan penggunaanya

Kesimpulan

Sistem penghitungan angka dalam Bahasa Jepang adalah sesuatu yang sangat menarik dan unik. Dengan begitu banyak nuansa dan cara penggunaannya, ini menjadi aspek penting dari budaya Jepang. Jadi, ketika kamu belajar tentang Bahasa Jepang, jangan lupakan untuk juga menjelajahi sistem penghitungannya yang menarik ini.

Leave a Comment