Hari dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Contoh

Photo of author

By AdminTekno

Hari dalam Bahasa Jepang – Selain belajar tata penggunaan bahasa Jepang yang baik, salah satu topik yang tidak bisa kamu lewatkan adalah penggunaan nama-nama hari dalam bahasa Jepang.

Banyak kosakata yang harus dipelajari, termasuk dalam percakapan bukan tidak mungkin akan menyebutkan nama hari.

Pembahasan ini merupakan salah satu ilmu dasar bagi setiap orang yang ingin belajar bahasa Jepang, terlebih bagi mereka yang ingin ke negeri Sakura atau keperluan bekerja disana.

Hari dalam Bahasa Jepang

Hari dalam bahasa jepang

Ketika kamu ingin mempelajari bahasa Jepang, salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan adalah belajar nama hari dalam bahasa Jepang.

Terlebih Jepang dikenal dengan budaya tepat waktu dan reservasinya. Dalam bahasa Inggris kamu akan terbiasa menghafal nama hari dengan kata “-day” di belakangnya.

Namun nama-nama hari dalam bahasa Jepang diakhiri dengan kata “-youbi”. Berikut penjelasannya dalam bahasa Jepang Kanji dan Hiragana.

1. Nichiyōbi (にちようび) – Minggu

Hari Minggu bahasa jepang,  Cukup mudah dihafalkan bukan? Kamu cukup menghafalkan beberapa suku kata di depan dan ditambahkan kata “-youbi” di belakangnya.

Fakta menarik lain dari nama-nama hari dalam bahasa Jepang di atas adalah filosofi setiap harinya. Nama-nama hari dalam bahasa Jepang didasari oleh filosofi Cina, Ying dan Yang dengan 5 elemen utama yaitu Kayu, Api, Bumi, Besi, dan Air.

2. Getsuyōbi (げつようび) – Senin

Senin disebut “Getsuyōbi” dalam Bahasa Jepang. Arti harfiah dari karakter kanji yang digunakan adalah “hari bulan”. Seperti di banyak negara lain, Senin adalah hari pertama dalam minggu kerja di Jepang.

3. Kayōbi (かようび) – Selasa

Selasa disebut “Kayōbi”. Karakter kanji yang menggambarkan Selasa juga berhubungan dengan unsur api.

Meskipun tidak ada hubungan langsung dengan api, mungkin mengindikasikan semangat untuk memulai aktivitas dengan energi.

4. Suiyōbi (すいようび) – Rabu

Rabu disebut “Suiyōbi”. Hari ini dinamai berdasarkan karakter kanji yang berarti “hari air”. Rabu adalah tengah-tengah minggu dan sering kali dianggap sebagai kesempatan untuk menyeimbangkan dan menyegarkan diri.

5. Mokuyōbi (もくようび) – Kamis

Kamis disebut “Mokuyōbi” dalam Bahasa Jepang. Karakter kanji yang digunakan untuk Kamis berhubungan dengan kayu atau pohon. Ini mungkin menggambarkan kestabilan dan pertumbuhan.

6. Kinyōbi (きんようび) – Jumat

Jumat disebut “Kinyōbi”. Nama ini terkait dengan karakter kanji yang berarti “emas”. Jumat sering kali dianggap sebagai hari yang membawa keberuntungan dan sering kali dijadikan kesempatan untuk melakukan aktivitas yang disukai.

7. Doyōbi (どようび) – Sabtu

Sabtu disebut “Doyōbi” dalam Bahasa Jepang. Nama ini terkait dengan karakter kanji yang berarti “tanah”.

Sabtu adalah hari terakhir dalam minggu kerja di Jepang dan sering kali digunakan untuk bersantai atau melakukan aktivitas luar ruangan.

Bahasa Jepang Semangat, Contoh penggunaanya

Penggunaan Nama-Nama Hari dalam Bahasa Jepang

Jumat adalah hari yang dinanti-nanti oleh banyak orang, dan di Jepang, hari ini disebut “Kinyōbi”. Saat kamu ingin berbicara tentang rencana atau kegiatan yang terjadi pada hari Jumat, kamu bisa menggunakan istilah ini. Misalnya, “Besok adalah Jumat” dalam bahasa Jepang akan terdengar seperti “明日は金曜日です” (Ashita wa kinyōbi desu).

Penting untuk diingat bahwa dalam bahasa Jepang, kita sering menggunakan partikel “に” (ni) untuk menandai waktu atau hari. Jadi, jika kamu ingin mengatakan “Saya akan pergi ke konser pada hari Jumat”, kamu akan mengatakannya sebagai “金曜日にコンサートに行きます” (Kinyōbi ni konsāto ni ikimasu).

Pentingnya Penanda Subjek dan Topik

Jika kamu ingin menyatakan hal-hal umum tentang hari-hari dalam seminggu, penting untuk memahami penanda subjek dan topik dalam kalimat. Misalnya, jika kamu ingin mengatakan “Hari Rabu adalah hari yang sibuk”, dalam bahasa Jepang akan terdengar seperti “水曜日は忙しい日です” (Suiyōbi wa isogashii hi desu).

Dalam contoh ini, “水曜日” (Suiyōbi) berarti Rabu, “は” (wa) adalah penanda topik, dan “忙しい” (isogashii) berarti sibuk. Menggunakan penanda subjek dan topik dengan benar akan membantu kamu menyampaikan pesan dengan jelas dan tepat.

Menyebutkan Hari Favorit

Bagi banyak orang, hari favorit sering kali menjadi topik percakapan yang menarik. Jika seseorang bertanya tentang hari favoritmu dalam bahasa Jepang, kamu bisa menjawab dengan menggunakan nama hari.

Misalnya, jika hari favoritmu adalah Sabtu, kamu bisa berkata, “土曜日が一番好きです” (Doyōbi ga ichiban suki desu), yang berarti “Saya paling suka dengan Sabtu”.

Rajin dalam Bahasa Jepang dan Contoh Penggunaannya

Keterangan Waktu dalam Bahasa Jepang

Selain keterangan nama-nama hari dalam bahasa Jepang di atas, ada beberapa kata-kata sehari-hari yang akan sering kamu gunakan dalam menerangkan waktu.

Berikut penjelasannya. Pada beberapa keterangan di atas, kamu bisa melihat pola bahwa setiap keterangan dengan kata “Minggu” punya tambahan kata “-shuu” di belakangnya.

Begitu juga dengan beberapa pola lainnya. Dengan mengamati dan memahami pola kata yang ada, tentunya kamu akan menjadi lebih mudah untuk menghafalkan.

Contoh:

Pagi, Siang, dan Malam

Keterangan waktu adalah bagian penting dalam berkomunikasi sehari-hari. Di Bahasa Jepang, istilah-istilah untuk keterangan waktu ini cukup jelas dan mudah diingat.

  • Pagi – “朝” (Asa)
  • Siang – “昼” (Hiru)
  • Sore/Malam – “夜” (Yoru)

Contoh penggunaannya adalah:

  • “Saya suka pergi jogging di pagi hari.” – “私は朝にジョギングするのが好きです” (Watashi wa asa ni jogingu suru no ga suki desu).

Mingguan dan Bulanan

Selain harian, keterangan waktu juga dapat merujuk pada rentang waktu yang lebih panjang, seperti mingguan atau bulanan.

  • Mingguan – “週間” (Shūkan)
  • Bulanan – “月間” (Gekkan)

Contoh penggunaannya adalah:

  • “Saya memiliki jadwal rapat mingguan.” – “私は週間会議のスケジュールがあります” (Watashi wa shūkan kaigi no sukejūru ga arimasu).

Musim

Musim juga sering dijadikan keterangan waktu penting dalam kehidupan sehari-hari.

  • Musim Panas – “夏” (Natsu)
  • Musim Dingin – “冬” (Fuyu)
  • Musim Semi – “春” (Haru)
  • Musim Gugur – “秋” (Aki)

Contoh penggunaannya adalah:

  • “Saya suka pergi ke pantai selama musim panas.” – “私は夏にビーチに行くのが好きです” (Watashi wa natsu ni bīchi ni iku no ga suki desu).

Hari Khusus

Beberapa hari khusus juga memiliki istilah tersendiri dalam Bahasa Jepang.

  • Hari Natal – “クリスマス” (Kurisumasu)
  • Tahun Baru – “お正月” (Oshōgatsu)
  • Hari Valentine – “バレンタインデー” (Barentain Dē)

Contoh penggunaannya adalah:

  • “Keluargaku selalu berkumpul untuk Tahun Baru.” – “私の家族はいつもお正月に集まります” (Watashi no kazoku wa itsumo oshōgatsu ni atsumarimasu).

Dengan memahami keterangan waktu dalam Bahasa Jepang, kamu akan lebih mudah menyampaikan jadwal atau rencana kepada orang Jepang dan memahami konteks waktu dalam percakapan sehari-hari.

Kini kalian sudah memahami secara lengkap terkait pembahasan hari dalam bahasa Jepang di atas, Schoters punya penawaran yang bagus untuk kamu.

Leave a Comment