Bahasa Jepang Video Call dan Kosa Kata

Photo of author

By AdminTekno

Hai, apa kabar? Kamu pasti sudah tahu kalau bahasa Jepang itu sangat menarik dan berguna untuk dipelajari, kan? Apalagi jika kamu suka dengan budaya, anime, atau makanan Jepang. Atau mungkin kamu punya teman, saudara, atau pacar yang tinggal di Jepang. Tentu saja kamu ingin bisa berkomunikasi dengan mereka dengan lancar dan nyaman, bukan?

Nah, salah satu cara yang efektif dan menyenangkan untuk belajar bahasa Jepang adalah dengan melakukan video call. Video call adalah percakapan langsung melalui layar ponsel atau komputer yang memungkinkan kita melihat wajah dan ekspresi lawan bicara kita. Dengan video call, kita bisa merasakan suasana yang lebih dekat dan interaktif, seolah-olah kita sedang berada di depan mereka.

Tapi, bagaimana caranya melakukan video call dengan bahasa Jepang? Apa saja kosa kata yang perlu kita ketahui dan gunakan? Bagaimana cara mengatur nada dan sopan santun kita? Tenang, di artikel ini, saya akan memberikan tips dan trik untuk kamu yang ingin belajar bahasa Jepang melalui video call. Yuk, simak ulasannya!

Tips dan Trik Video Call dengan Bahasa Jepang

Sebelum kita mulai video call dengan bahasa Jepang, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan dan perhatikan, antara lain:

  • Pilih lawan bicara yang tepat. Kamu bisa mencari teman belajar bahasa Jepang yang juga ingin berlatih video call, atau kamu bisa mencari native speaker yang bersedia mengajari kamu. Kamu bisa mencari mereka di berbagai platform online, seperti aplikasi, website, atau media sosial. Pastikan kamu memilih lawan bicara yang ramah, sabar, dan sesuai dengan level dan tujuan belajarmu.
  • Jadwalkan waktu video call. Setelah kamu menemukan lawan bicara yang cocok, kamu perlu menentukan waktu yang tepat untuk video call. Jangan lupa untuk memperhatikan perbedaan zona waktu antara kamu dan lawan bicaramu. Usahakan untuk memilih waktu yang tidak mengganggu aktivitas kalian berdua. Jika perlu, kamu bisa membuat reminder atau alarm agar tidak lupa dengan jadwal video callmu.
  • Siapkan peralatan dan koneksi internet yang baik. Ini adalah hal yang sangat penting untuk video call. Kamu harus memastikan ponsel atau komputermu memiliki kamera, mikrofon, dan speaker yang berfungsi dengan baik. Kamu juga harus memastikan koneksi internetmu stabil dan cepat, agar video call tidak terputus atau tersendat. Jika perlu, kamu bisa menggunakan headset atau earphone untuk mendengar suara lawan bicaramu dengan lebih jelas.
  • Siapkan materi dan topik pembicaraan. Agar video callmu lebih efektif dan bermanfaat, kamu harus menyiapkan materi dan topik yang ingin kamu bahas dengan lawan bicaramu. Kamu bisa memilih materi yang sesuai dengan level dan kebutuhanmu, misalnya kosa kata, tata bahasa, percakapan sehari-hari, budaya, atau hal-hal yang kamu sukai. Kamu juga bisa menyiapkan beberapa pertanyaan atau komentar untuk memicu diskusi dan interaksi dengan lawan bicaramu.
  • Bersikap sopan dan santun. Ini adalah hal yang sangat penting dalam berkomunikasi dengan bahasa Jepang, terutama dengan orang yang baru kamu kenal atau yang lebih tua atau berstatus lebih tinggi dari kamu. Kamu harus menggunakan bahasa yang sopan dan santun, seperti menggunakan kata hormat, partikel, dan akhiran yang sesuai. Kamu juga harus menghormati budaya dan adat istiadat lawan bicaramu, seperti memberi salam, membungkuk, atau mengucapkan terima kasih.

Cara Menerjemahkan Bahasa Jepang ke Indonesia dengan Mudah dan Cepat

Kosa Kata Video Call dengan Bahasa Jepang

Setelah kamu mengetahui tips dan trik video call dengan bahasa Jepang, sekarang saatnya kita belajar kosa kata yang sering digunakan dalam video call. Berikut adalah beberapa kosa kata yang bisa kamu gunakan:

JepangArti Bahasa Indonesia
Video call (ビデオ通話 / bideo tsuwa)video call, percakapan melalui video
Moshi moshi (もしもし)halo, sapaan saat memulai atau menjawab panggilan telepon atau video call
Hajimemashite (はじめまして)salam perkenalan saat bertemu orang baru untuk pertama kali
Watashi wa … desu (私は…です)perkenalan diri, artinya “saya adalah …”
Yoroshiku onegaishimasu (よろしくお願いします)ungkapan hormat saat memperkenalkan diri atau meminta bantuan, artinya “salam kenal” atau “tolong bantu saya”
O-genki desu ka (お元気ですか)pertanyaan tentang kabar atau kondisi seseorang, artinya “apa kabar?”
Genki desu (元気です)jawaban atas pertanyaan o-genki desu ka, artinya “baik-baik saja”
Arigatou gozaimasu (ありがとうございます)ucapan terima kasih, artinya “terima kasih banyak”
Dou itashimashite (どういたしまして)balasan atas ucapan terima kasih, artinya “sama-sama” atau “tidak apa-apa”
Sumimasen (すみません)permintaan maaf atau perhatian, artinya “maafkan saya” atau “permisi”
Chotto matte kudasai (ちょっと待ってください)permintaan untuk menunggu sebentar, artinya “tunggu sebentar”
Mou ichido itte kudasai (もう一度言ってください)permintaan untuk mengulangi perkataan, artinya “tolong ulangi”
Wakarimashita ka (わかりましたか)pertanyaan untuk memastikan apakah lawan bicara mengerti, artinya “apakah kamu mengerti?”
Wakarimashita (わかりました)jawaban atas pertanyaan wakarimashita ka, artinya “saya mengerti”
Wakarimasen (わかりません)jawaban atas pertanyaan wakarimashita ka, artinya “saya tidak mengerti”
Nan desu ka (何ですか)pertanyaan untuk menanyakan sesuatu, artinya “apa itu?”
Kore wa … desu (これは…です)jawaban atas pertanyaan nan desu ka, artinya “ini adalah …”
Sore wa … desu (それは…です)jawaban atas pertanyaan nan desu ka, artinya “itu adalah …”
Ano (あの)kata penghubung untuk memulai atau melanjutkan pembicaraan, artinya “ehm” atau “itu”
Eto (えと)kata penghubung untuk berpikir atau mencari kata, artinya “ehm” atau “anu”
Sou desu ka (そうですか)ungkapan untuk menanggapi atau menyetujui sesuatu, artinya “begitu ya” atau “oh, gitu”
Sou desu ne (そうですね)ungkapan untuk menanggapi atau menyetujui sesuatu, artinya “begitu ya” atau “iya, betul”
Sou desu yo (そうですよ)ungkapan untuk menegaskan atau meyakinkan sesuatu, artinya “memang begitu” atau “iya, benar”
Hai (はい)jawaban untuk mengiyakan atau menyetujui sesuatu, artinya “ya” atau “iya”
Sayounara (さようなら)ucapan perpisahan, artinya “selamat tinggal”
Mata ne (またね)ucapan perpisahan, artinya “sampai jumpa lagi”
Otsukaresama desu (お疲れ様です)ucapan penghargaan atau pengakuan atas kerja keras seseorang, artinya “terima kasih atas kerja kerasmu” atau “selamat beristirahat”
Oshimai (おしまい)kata penutup untuk mengakhiri pembicaraan, artinya “selesai” atau “itu saja”

 

Bahasa Jepang Zenitsu,Apa Arti dan Asalnya?

Contoh Video Call dengan Bahasa Jepang

Untuk memberikan gambaran tentang bagaimana video call dengan bahasa Jepang berlangsung, berikut adalah contoh percakapan antara dua orang yang sedang belajar bahasa Jepang bersama:

A: Moshi moshi, Rina-san. Bideo tsuwa o arigatou gozaimasu. (Halo, Rina. Terima kasih atas video callnya.)

B: Moshi moshi, Andi-san. Iie, kochira koso arigatou gozaimasu. (Halo, Andi. Sama-sama, terima kasih juga.)

A: O-genki desu ka? (Apa kabar?)

B: Genki desu, arigatou. Andi-san wa? (Baik-baik saja, terima kasih. Andi bagaimana?)

A: Watashi mo genki desu. (Saya juga baik-baik saja.)

B: Sou desu ka. Yokatta desu. (Begitu ya. Syukurlah.)

A: Kyouno bideo tsuwa no tema wa nan desu ka? (Tema video call hari ini apa ya?)

B: Watashi wa kyou, kisetsu no koto o hanashitai to omoimasu. (Saya hari ini ingin berbicara tentang musim.)

A: Kisetsu desu ka. Sore wa omoshiroi desu ne. (Musim ya. Itu menarik ya.)

B: Hai, sou desu yo. Nihon ni wa shiki ga arimasu. Haru, natsu, aki, fuyu desu. (Ya, memang begitu. Di Jepang ada empat musim. Musim semi, musim panas, musim gugur, musim dingin.)

A: Sore wa sugoi desu ne. Indonesia ni wa shiki ga arimasen. Atsui toki to ame no toki dake desu. (Itu hebat ya. Di Indonesia tidak ada musim. Hanya ada waktu panas dan waktu hujan.)

B: Sou desu ka. Indonesia wa atsui desu ka? (Begitu ya. Indonesia panas ya?)

A: Hai, atsui desu. Tokidoki, ame ga furimasu. (Ya, panas. Kadang-kadang, hujan turun.)

B: Nihon wa ima, fuyu desu. Samui desu yo. (Jepang sekarang musim dingin. Dingin lho.)

A: Fuyu desu ka. Samui desu ka. Sore wa taihen desu ne. (Musim dingin ya. Dingin ya. Itu susah ya.)

B: Hai, taihen desu. Demo, yuki ga furu toki wa kirei desu. (Ya, susah. Tapi, saat salju turun itu indah.)

A: Yuki desu ka. Sore wa subarashii desu ne. Watashi wa yuki o mita koto ga arimasen. (Salju ya. Itu luar biasa ya. Saya belum pernah melihat salju.)

B: Hontou desu ka. Sore wa zannen desu ne. Itsuka, yuki o miru koto ga dekimasu you ni, inotte imasu. (Benarkah. Itu sayang ya. Semoga suatu hari, kamu bisa melihat salju, saya berdoa.)

A: Arigatou gozaimasu. Sore wa ureshii desu. (Terima kasih. Itu senang.)

B: Dou itashimashite. Watashi mo, itsuka, Indonesia o tazuneru koto ga dekimasu you ni, negatte imasu. (Sama-sama. Saya juga, semoga suatu hari, bisa mengunjungi Indonesia, saya berharap.)

A: Sou desu ka. Sore wa tanoshimi desu. Indonesia ni kite kudasai. (Begitu ya. Itu menyenangkan. Silakan datang ke Indonesia.)

B: Hai, zehi. Arigatou gozaimasu. (Ya, tentu saja. Terima kasih.)

A: Iie, iie. Kochira koso arigatou gozaimasu. (Tidak, tidak. Sama-sama, terima kasih juga.)

B: Jaa, kyou wa oshimai desu. Mata ne. (Nah, hari ini selesai. Sampai jumpa lagi.)

A: Hai, oshimai desu. Sayounara. Otsukaresama desu. (Ya, selesai. Selamat tinggal. Terima kasih atas kerja kerasmu.)

Bahasa Jepang Zenitsu,Apa Arti dan Asalnya?

Kesimpulan

Video call adalah salah satu cara yang efektif dan menyenangkan untuk belajar bahasa Jepang. Dengan video call, kita bisa berlatih keterampilan mendengar, berbicara, membaca, dan menulis bahasa Jepang secara langsung dan interaktif. Kita juga bisa memperluas wawasan dan pengetahuan kita tentang budaya dan kehidupan di Jepang.

Untuk melakukan video call dengan bahasa Jepang, kita perlu mempersiapkan beberapa hal, seperti lawan bicara, waktu, peralatan, koneksi internet, materi, dan topik pembicaraan. Kita juga perlu mengetahui kosa kata yang sering digunakan dalam video call, seperti sapaan, perkenalan, pertanyaan, jawaban, komentar, dan ucapan perpisahan.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang ingin belajar bahasa Jepang melalui video call. Ganbatte kudasai! (Semangat ya!)

Leave a Comment