Bahasa Jepang yang memiliki arti bagus, kosakata dan contoh

Photo of author

By AdminTekno

Bahasa Jepang yang memiliki arti bagus – Bahasa Jepang adalah salah satu bahasa yang paling populer dan diminati di dunia.

Banyak orang yang tertarik untuk belajar bahasa Jepang karena berbagai alasan, seperti budaya, anime, manga, musik, kuliner, bisnis, dan lain-lain. Bahasa Jepang juga memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, salah satunya adalah kosakata yang memiliki arti bagus dan mendalam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kosakata bahasa Jepang yang memiliki arti bagus, beserta contoh penggunaannya dalam kalimat. Siapa tahu, kamu bisa menambah kosa kata bahasa Jepang kamu dan menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.

Bahasa Jepang yang memiliki arti bagus

Bahasa Jepang yang memiliki arti bagus

Bahasa Jepang, dengan kekayaan budayanya yang unik, membawa makna yang mendalam dan indah. Setiap kata dan ungkapan dalam Bahasa Jepang memiliki makna dan nuansa tersendiri, menciptakan dimensi keindahan dan kebijaksanaan.

Dalam keberagaman kata-katanya, Bahasa Jepang mengandung nilai-nilai yang sangat dihargai, seperti rasa hormat, kesopanan, dan kecermatan dalam berkomunikasi.

Kini kita akan membahas Beberapa Kata bahasa jepang yang memiliki arti bagus, menjelajahi beberapa ungkapan penting dalam Bahasa Jepang yang tidak hanya membawa arti literal, tetapi juga memperkaya pengalaman dan pemahaman kita terhadap budaya yang begitu beragam.

1. Sugoi (すごい)

Kata “sugoi” atau すごい adalah kata keren yang paling banyak digunakan dan dikenal oleh orang-orang di luar Jepang.

Bahkan, orang awam yang tidak mempelajari tentang Jepang juga sering menggunakan kata ini. Kata “sugoi” memiliki arti “hebat”, “luar biasa”, “menakjubkan”, atau “keren”.

Kata ini bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa kagum, pujian, atau kekaguman terhadap sesuatu atau seseorang. Contoh penggunaan kata “sugoi” dalam kalimat adalah:

  • すごい ね、この 絵! Sugoi ne, kono e! Hebat ya, lukisan ini!
  • 彼女 は すごい 歌手 だ。 Kanojo wa sugoi kashu da. Dia adalah penyanyi yang luar biasa.
  • すごい 速い 車 だね。 Sugoi hayai kuruma da ne. Mobilnya cepat sekali ya.

2. Kakkoii (かっこいい)

Tak hanya “sugoi”, kata “kakkoii” juga sering digunakan untuk menyebutkan kata keren. Kata “kakkoii” atau かっこいい memiliki arti “tampan”, “ganteng”, “keren”, atau “berwibawa”.

Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan penampilan, gaya, atau sikap seseorang yang menarik atau mengesankan. Contoh penggunaan kata “kakkoii” dalam kalimat adalah:

  • かっこいい 服 だね。 Kakkoii fuku da ne. Bajunya keren ya.
  • 彼 は かっこいい 男性 だと 思う。 Kare wa kakkoii dansei da to omou. Aku pikir dia adalah pria yang tampan.
  • かっこいい バイク に 乗って いる。 Kakkoii baiku ni notte iru. Dia naik motor yang keren.

3. Subarashii (すばらしい)

Kata “subarashii” atau すばらしい adalah kata yang memiliki arti “luar biasa”, “hebat”, “indah”, atau “mengagumkan”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa kagum, pujian, atau penghargaan terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki kualitas tinggi atau prestasi luar biasa. Contoh penggunaan kata “subarashii” dalam kalimat adalah:

  • すばらしい アイデア ですね! Subarashii aidea desu ne! Ide yang luar biasa ya!
  • せんせい は すばらしい! Sensei wa subarashii! Gurunya hebat!
  • すばらしい 風景 だ。 Subarashii fuukei da. Pemandangannya indah.

4. Suteki (すてき)

Kata “suteki” atau すてき adalah kata yang memiliki arti “cantik”, “indah”, “menawan”, atau “menarik”. Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang yang memiliki daya tarik atau keindahan yang memikat. Contoh penggunaan kata “suteki” dalam kalimat adalah:

  • すてき な 花 だね。 Suteki na hana da ne. Bunganya cantik ya.
  • 彼女 は すてき な 女性 だと 聞いた。 Kanojo wa suteki na josei da to kiita. Aku dengar dia adalah wanita yang menawan.
  • すてき な 映画 を 見た。 Suteki na eiga o mita. Aku menonton film yang menarik.

5. Yabai (やばい)

Kata “yabai” atau やばい adalah kata yang memiliki arti “bahaya”, “bermasalah”, “parah”, atau “gila”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa khawatir, takut, marah, atau kaget terhadap sesuatu atau seseorang yang mengancam, merugikan, atau mengejutkan.

Namun, kata ini juga bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa senang, gembira, atau kagum terhadap sesuatu atau seseorang yang menyenangkan, menguntungkan, atau mengagumkan. Arti kata “yabai” tergantung pada konteks dan intonasi pengucapannya. Contoh penggunaan kata “yabai” dalam kalimat adalah:

  • やばい、テスト に 間に合わない! Yabai, tesuto ni maniawanai! Bahaya, aku tidak akan sempat untuk tes!
  • やばい、彼 に バレた! Yabai, kare ni bareta! Parah, dia tahu!
  • やばい、この ケーキ は おいしい! Yabai, kono keeki wa oishii! Gila, kue ini enak!
  • やばい、彼 は めちゃくちゃ イケメン だ! Yabai, kare wa mechakucha ikemen da! Gila, dia ganteng banget!

6. Umai (うまい)

Kata “umai” atau うまい adalah kata yang memiliki arti “enak”, “lebih”, “pintar”, atau “beruntung”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa puas, senang, atau kagum terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki rasa, keterampilan, atau keberuntungan yang baik. Contoh penggunaan kata “umai” dalam kalimat adalah:

  • うまい、この ラーメン! Umai, kono raamen! Enak, mie ini!
  • うまい、もう 一杯! Umai, mou ippai! Lebih, satu lagi!
  • うまい、彼 は サッカー が 上手 だ。 Umai, kare wa sakkaa ga jouzu da. Pintar, dia jago sepak bola.
  • うまい、彼 は 宝くじ に 当たった。 Umai, kare wa takarakuji ni atatta. Beruntung, dia menang lotre.

7. Kanpeki (かんぺき)

Kata “kanpeki” atau かんぺき adalah kata yang memiliki arti “sempurna”, “lengkap”, “tanpa cela”, atau “ideal”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa puas, bangga, atau kagum terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki kualitas, hasil, atau kondisi yang tidak ada kekurangan atau kesalahan. Contoh penggunaan kata “kanpeki” dalam kalimat adalah:

  • かんぺき な 答え だ。 Kanpeki na kotae da. Jawaban yang sempurna.
  • かんぺき な 仕事 を した。 Kanpeki na shigoto o shita. Aku melakukan pekerjaan yang sempurna.
  • かんぺき な 体 に なりたい。 Kanpeki na karada ni naritai. Aku ingin memiliki tubuh yang ideal.

Kosakata dan Contoh Bahasa Jepang Wiraswasta dan yang berkaitan dengan Bisnis

8. Erai (えらい)

Kata “erai” atau

えらい atau えらい adalah kata yang memiliki arti “hebat”, “luar biasa”, “pantas dipuji”, atau “bernilai”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa hormat, penghargaan, atau pengakuan terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki prestasi, keterampilan, sikap, atau perbuatan yang baik atau bermanfaat. Contoh penggunaan kata “erai” dalam kalimat adalah:

  • えらい ね、がんばった ね。 Erai ne, ganbatta ne. Hebat ya, kamu sudah berusaha keras.
  • えらい 先生 だ。 Erai sensei da. Dia adalah guru yang luar biasa.
  • えらい こと を した。 Erai koto o shita. Aku melakukan hal yang berharga.

9. Shinsetsu (しんせつ)

Kata “shinsetsu” atau しんせつ adalah kata yang memiliki arti “baik hati”, “ramah”, “murah hati”, atau “sopan”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, terima kasih, atau simpati terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki sikap, perilaku, atau perbuatan yang baik, ramah, atau sopan terhadap orang lain. Contoh penggunaan kata “shinsetsu” dalam kalimat adalah:

  • しんせつ に ありがとう。 Shinsetsu ni arigatou. Terima kasih atas kebaikanmu.
  • 彼 は しんせつ な 人 だ。 Kare wa shinsetsu na hito da. Dia adalah orang yang baik hati.
  • しんせつ に して くれて うれしい。 Shinsetsu ni shite kurete ureshii. Aku senang kamu bersikap ramah padaku.

10. Kirei (きれい)

Kata “kirei” atau きれい adalah kata yang memiliki arti “bersih”, “rapi”, “indah”, atau “cantik”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, kagum, atau puas terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki kebersihan, kerapian, keindahan, atau kecantikan yang menarik atau menyenangkan. Contoh penggunaan kata “kirei” dalam kalimat adalah:

  • きれい な 部屋 だね。 Kirei na heya da ne. Kamarnya bersih ya.
  • 彼女 は きれい な 顔 だ。 Kanojo wa kirei na kao da. Dia memiliki wajah yang cantik.
  • きれい に なった。 Kirei ni natta. Aku menjadi rapi.

11. Oishii (おいしい)

Kata “oishii” atau おいしい adalah kata yang memiliki arti “enak”, “lezat”, “nikmat”, atau “sedap”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, senang, atau puas terhadap sesuatu yang memiliki rasa, aroma, atau tekstur yang enak, lezat, nikmat, atau sedap. Contoh penggunaan kata “oishii” dalam kalimat adalah:

  • おいしい ご飯 だね。 Oishii gohan da ne. Nasinya enak ya.
  • おいしい コーヒー を 飲んだ。 Oishii koohii o nonda. Aku minum kopi yang lezat.
  • おいしい ケーキ を 作った。 Oishii keeki o tsukutta. Aku membuat kue yang nikmat.

12. Genki (げんき)

Kata “genki” atau げんき adalah kata yang memiliki arti “sehat”, “bugar”, “ceria”, atau “semangat”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, senang, atau khawatir terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki kesehatan, kebugaran, keceriaan, atau semangat yang baik atau tinggi. Contoh penggunaan kata “genki” dalam kalimat adalah:

  • げんき です か? Genki desu ka? Apa kabar?
  • げんき に なって ね。 Genki ni natte ne. Semoga cepat sembuh ya.
  • げんき な 子供 だ。 Genki na kodomo da. Dia adalah anak yang ceria.

13. Itsumo (いつも)

Kata “itsumo” atau いつも adalah kata yang memiliki arti “selalu”, “biasanya”, “sering”, atau “setiap kali”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, terima kasih, atau ketergantungan terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki kebiasaan, keterampilan, atau sikap yang selalu, biasanya, sering, atau setiap kali dilakukan atau ditunjukkan. Contoh penggunaan kata “itsumo” dalam kalimat adalah:

  • いつも ありがとう。 Itsumo arigatou. Terima kasih selalu.
  • いつも おしゃれ だね。 Itsumo oshare da ne. Kamu selalu modis ya.
  • いつも 一緒 に いて くれて ありがとう。 Itsumo issho ni ite kurete arigatou. Terima kasih sudah selalu bersamaku.

14. Suki (すき)

Kata “suki” atau すき adalah kata yang memiliki arti “suka”, “cinta”, “senang”, atau “gemar”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, cinta, senang, atau gemar terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki daya tarik, kecocokan, kesenangan, atau kegemaran yang tinggi atau kuat. Contoh penggunaan kata “suki” dalam kalimat adalah:

  • すき な 食べ物 は なん です か? Suki na tabemono wa nan desu ka? Makanan kesukaanmu apa?
  • あなた が すき です。 Anata ga suki desu. Aku cinta kamu.
  • すき な こと を して ください。 Suki na koto o shite kudasai. Lakukanlah hal yang kamu senangi.

15. Daisuki (だいすき)

Kata “daisuki” atau だいすき adalah kata yang memiliki arti “sangat suka”, “sangat cinta”, “sangat senang”, atau “sangat gemar”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, cinta, senang, atau gemar terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki daya tarik, kecocokan, kesenangan, atau kegemaran yang sangat tinggi atau sangat kuat. Contoh penggunaan kata “daisuki” dalam kalimat adalah:

  • だいすき な 本 は なん です か? Daisuki na hon wa nan desu ka? Buku kesukaanmu apa?
  • あなた が だいすき です。 Anata ga daisuki desu. Aku sangat cinta kamu.
  • だいすき な 人 に 会いたい。 Daisuki na hito ni aitai. Aku ingin bertemu orang yang sangat kusukai.

16. Sekai (せかい)

Kata “sekai” atau せかい adalah kata yang memiliki arti “dunia”, “bumi”, “planet”, atau “alam semesta”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, kagum, atau khawatir terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, pengaruh, atau dampak terhadap dunia, bumi, planet, atau alam semesta. Contoh penggunaan kata “sekai” dalam kalimat adalah:

  • せかい は 広い ね。 Sekai wa hiroi ne. Dunia ini luas ya.
  • せかい で 一番 すき な 人 は だれ です か? Sekai de ichiban suki na hito wa dare desu ka? Siapa orang yang paling kamu sukai di dunia ini?
  • せかい は 平和 に なる と いい ね。 Sekai wa heiwa ni naru to ii ne. Semoga dunia ini menjadi damai ya.

17. Omedetou (おめでとう)

Kata “omedetou” atau おめでとう adalah kata yang memiliki arti “selamat”, “ucapan”, “tahniah”, atau “congratulations”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa senang, bangga, atau mengucapkan terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki prestasi, peristiwa, atau perayaan yang baik, indah, atau berbahagia. Contoh penggunaan kata “omedetou” dalam kalimat adalah:

  • おめでとう ございます。 Omedetou gozaimasu. Selamat.
  • おめでとう、卒業 した ね。 Omedetou, sotsugyou shita ne. Selamat, kamu sudah lulus ya.
  • おめでとう、結婚 した ね。 Omedetou, kekkon shita ne. Selamat, kamu sudah menikah ya.

18. Shiawase (しあわせ)

Kata “shiawase” atau しあわせ adalah kata yang memiliki arti “bahagia”, “senang”, “puas”, atau “beruntung”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa bahagia, senang, puas, atau beruntung terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, perasaan, atau keadaan yang baik, indah, atau menyenangkan. Contoh penggunaan kata “shiawase” dalam kalimat adalah:

  • しあわせ です。 Shiawase desu. Aku bahagia.
  • しあわせ な 家族 だね。 Shiawase na kazoku da ne. Keluarganya bahagia ya.
  • しあわせ に なりたい。 Shiawase ni naritai. Aku ingin menjadi bahagia.

19. Kibou (きぼう)

Kata “kibou” atau きぼう adalah kata yang memiliki arti “harapan”, “keinginan”, “permintaan”, atau “impian”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa harap, inginkan, minta, atau impikan terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, kemungkinan, atau tujuan yang baik, indah, atau mulia. Contoh penggunaan kata “kibou” dalam kalimat adalah:

  • きぼう は なん です か? Kibou wa nan desu ka? Harapan kamu apa?
  • きぼう を 持つ。 Kibou o motsu. Memiliki harapan.
  • きぼう を 叶える。 Kibou o kanaeru. Mewujudkan harapan.

Bahasa Jepang Video Call dan Kosa Kata

20. Yuujou (ゆうじょう)

Kata “yuujou” atau ゆうじょう adalah kata yang memiliki arti “persahabatan”, “pertemanan”, “kawan”, atau “teman”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, hormat, atau sayang terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, perasaan, atau perbuatan yang baik, indah, atau menyenangkan sebagai sahabat, teman, atau kawan. Contoh penggunaan kata “yuujou” dalam kalimat adalah:

  • ゆうじょう は 大切 だ。 Yuujou wa taisetsu da. Persahabatan itu penting.
  • ゆうじょう に ありがとう。 Yuujou ni arigatou. Terima kasih atas persahabatanmu.
  • ゆうじょう で つながる。 Yuujou de tsunagaru. Terhubung dengan persahabatan.

21. Heiwa (へいわ)

Kata “heiwa” atau へいわ adalah kata yang memiliki arti “damai”, “tenang”, “sejahtera”, atau “harmonis”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, kagum, atau harap terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, keadaan, atau tujuan yang damai, tenang, sejahtera, atau harmonis. Contoh penggunaan kata “heiwa” dalam kalimat adalah:

  • へいわ な 世界 に なる と いい ね。 Heiwa na sekai ni naru to ii ne. Semoga dunia ini menjadi damai ya.
  • へいわ に 暮らす。 Heiwa ni kurasu. Hidup dengan damai.
  • へいわ を 願う。 Heiwa o negau. Mengharapkan kedamaian.

22. Kansha (かんしゃ)

Kata “kansha” atau かんしゃ adalah kata yang memiliki arti “terima kasih”, “penghargaan”, “pengakuan”, atau “apresiasi”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa terima kasih, penghargaan, pengakuan, atau apresiasi terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, perasaan, atau perbuatan yang baik, indah, atau bermanfaat. Contoh penggunaan kata “kansha” dalam kalimat adalah:

  • かんしゃ します。 Kansha shimasu. Aku berterima kasih.
  • かんしゃ の 気持ち を 伝える。 Kansha no kimochi o tsutaeru. Menyampaikan perasaan terima kasih.
  • かんしゃ の 言葉 を 贈る。 Kansha no kotoba o okuru. Memberikan kata-kata penghargaan.

23. Suteki (すてき)

Kata “suteki” atau すてき adalah kata yang memiliki arti “cantik”, “indah”, “menawan”, atau “menarik”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, kagum, atau puas terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki daya tarik atau keindahan yang memikat. Contoh penggunaan kata “suteki” dalam kalimat adalah:

  • すてき な 花 だね。 Suteki na hana da ne. Bunganya cantik ya.
  • 彼女 は すてき な 女性 だと 聞いた。 Kanojo wa suteki na josei da to kiita. Aku dengar dia adalah wanita yang menawan.
  • すてき な 映画 を 見た。 Suteki na eiga o mita. Aku menonton film yang menarik.

24. Shinjiru (しんじる)

Kata “shinjiru” atau しんじる adalah kata yang memiliki arti “percaya”, “yakin”, “mempercayai”, atau “meyakini”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa percaya, yakin, mempercayai, atau meyakini terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, kemungkinan, atau kebenaran yang baik, indah, atau mulia. Contoh penggunaan kata “shinjiru” dalam kalimat adalah:

  • しんじる こと が 大事 だ。 Shinjiru koto ga daiji da. Hal yang penting adalah percaya.
  • あなた を しんじる。 Anata o shinjiru. Aku percaya padamu.
  • しんじる なら できる。 Shinjiru nara dekiru. Jika kamu percaya, kamu bisa.

25. Tsuyoi (つよい)

Kata “tsuyoi” atau つよい adalah kata yang memiliki arti “kuat”, “teguh”, “tangguh”, atau “berani”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa hormat, kagum, atau dukungan terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki kekuatan, keteguhan, ketangguhan, atau keberanian yang baik, indah, atau mulia. Contoh penggunaan kata “tsuyoi” dalam kalimat adalah:

  • つよい です ね。 Tsuyoi desu ne. Kamu kuat ya.
  • つよい 心 を 持つ。 Tsuyoi kokoro o motsu. Memiliki hati yang teguh.
  • つよい 敵 に 挑む。 Tsuyoi teki ni idomu. Menghadapi musuh yang tangguh.

26. Yasashii (やさしい)

Kata “yasashii” atau やさしい adalah kata yang memiliki arti “baik”, “lembut”, “ramah”, atau “mudah”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, terima kasih, atau simpati terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki sikap, perilaku, atau perbuatan yang baik, lembut, ramah, atau mudah terhadap orang lain. Contoh penggunaan kata “yasashii” dalam kalimat adalah:

  • やさしい です ね。 Yasashii desu ne. Kamu baik ya.
  • やさしい 言葉 を かける。 Yasashii kotoba o kakeru. Memberikan kata-kata yang lembut.
  • やさしい 問題 だった。 Yasashii mondai datta. Itu adalah soal yang mudah.

27. Utsukushii (うつくしい)

Kata “utsukushii” atau うつくしい adalah kata yang memiliki arti “cantik”, “indah”, “elok”, atau “menawan”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, kagum, atau puas terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki kecantikan, keindahan, keelokan, atau kemenawan yang tinggi atau kuat. Contoh penggunaan kata “utsukushii” dalam kalimat adalah:

  • うつくしい です ね。 Utsukushii desu ne. Kamu cantik ya.
  • うつくしい 音楽 を 聞く。 Utsukushii ongaku o kiku. Mendengarkan musik yang indah.
  • うつくしい 景色 を 見る。 Utsukushii keshiki o miru. Melihat pemandangan yang elok.

28. Egao (えがお)

Kata “egao” atau えがお adalah kata yang memiliki arti “senyum”, “tersenyum”, “senang”, atau “gembira”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, senang, atau gembira terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki senyum, tersenyum, senang, atau gembira. Contoh penggunaan kata “egao” dalam kalimat adalah:

  • えがお が すてき だね。 Egao ga suteki da ne. Senyummu menawan ya.
  • えがお で 迎える。 Egao de mukaeru. Menyambut dengan senyum.
  • えがお が いっぱい だ。 Egao ga ippai da. Penuh dengan senyum.

29. Omoi (おもい)

Kata “omoi” atau おもい adalah kata yang memiliki arti “berat”, “kuat”, “dalam”, atau “berharga”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa berat, kuat, dalam, atau berharga terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, perasaan, atau makna yang berat, kuat, dalam, atau berharga. Contoh penggunaan kata “omoi” dalam kalimat adalah:

  • おもい です ね。 Omoi desu ne. Kamu berat ya.
  • おもい 気持ち を 持つ。 Omoi kimochi o motsu. Memiliki perasaan yang kuat.
  • おもい 思い出 を 持つ。 Omoi omoide o motsu. Memiliki kenangan yang dalam.

30. Arigatou (ありがとう)

Kata “arigatou” atau ありがとう adalah kata yang memiliki arti “terima kasih”, “makasih”, “thanks”, atau “thank you”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa terima kasih, makasih, thanks, atau thank you terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, perasaan, atau perbuatan yang baik, indah, atau bermanfaat. Contoh penggunaan kata “arigatou” dalam kalimat adalah:

  • ありがとう ございます。 Arigatou gozaimasu. Terima kasih banyak.
  • ありがとう、助かった。 Arigatou, tasukatta. Makasih, kamu membantuku.
  • ありがとう、楽しかった。 Arigatou, tanoshikatta. Thanks, itu menyenangkan.

31. Sorekara (それから)

Kata “sorekara” atau それから adalah kata yang memiliki arti “lalu”, “kemudian”, “selanjutnya”, atau “setelah itu”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan urutan, hubungan, atau transisi antara sesuatu atau seseorang yang terjadi atau dilakukan setelah sesuatu atau seseorang yang terjadi atau dilakukan sebelumnya. Contoh penggunaan kata “sorekara” dalam kalimat adalah:

  • それから どう した? Sorekara dou shita? Lalu apa yang kamu lakukan?
  • それから は 仲良く なった。 Sorekara wa nakayoku natta. Kemudian kami menjadi akrab.
  • それから は おしまい です。 Sorekara wa oshimai desu. Setelah itu selesai.

32. Soshite (そして)

Kata “soshite” atau そして adalah kata yang memiliki arti “dan”, “juga”, “selain itu”, atau “kemudian”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan penambahan, hubungan, atau transisi antara sesuatu atau seseorang yang terjadi atau dilakukan bersamaan atau berurutan dengan sesuatu atau seseorang yang terjadi atau dilakukan sebelumnya. Contoh penggunaan kata “soshite” dalam kalimat adalah:

  • そして あなた は? Soshite anata wa? Dan kamu?
  • そして 彼 は 行った。 Soshite kare wa itta. Kemudian dia pergi.
  • そして それ が 最後 だった。 Soshite sore ga saigo datta. Dan itu adalah akhirnya.

Bahasa Jepang Zenitsu,Apa Arti dan Asalnya?

33. Omoide (おもいで)

Kata “omoide” atau おもいで adalah kata yang memiliki arti “kenangan”, “ingatan”, “pengalaman”, atau “cerita”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, kagum, atau rindu terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, kenangan, pengalaman, atau cerita yang menyenangkan, berharga, atau berkesan di masa lalu. Contoh penggunaan kata “omoide” dalam kalimat adalah:

  • おもいで が いっぱい だ。 Omoide ga ippai da. Penuh dengan kenangan.
  • おもいで を 語る。 Omoide o kataru. Menceritakan ingatan.
  • おもいで を 大切 に する。 Omoide o taisetsu ni suru. Menghargai pengalaman.

34. Kawaii (かわいい)

Kata “kawaii” atau かわいい adalah kata yang memiliki arti “imut”, “lucu”, “menggemaskan”, atau “manis”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka, kagum, atau puas terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki penampilan, gaya, atau sikap yang imut, lucu, menggemaskan, atau manis. Contoh penggunaan kata “kawaii” dalam kalimat adalah:

  • かわいい です ね。 Kawaii desu ne. Kamu imut ya.
  • かわいい ペット が ほしい。 Kawaii petto ga hoshii. Aku ingin peliharaan yang lucu.
  • かわいい プレゼント を もらった。 Kawaii purezento o moratta. Aku mendapat hadiah yang menggemaskan.

35. Hontou (ほんとう)

Kata “hontou” atau ほんとう adalah kata yang memiliki arti “benar”, “nyata”, “asli”, atau “sesungguhnya”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa yakin, tanya, atau kaget terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, kemungkinan, atau kebenaran yang benar, nyata, asli, atau sesungguhnya. Contoh penggunaan kata “hontou” dalam kalimat adalah:

  • ほんとう です か? Hontou desu ka? Benarkah?
  • ほんとう の 話 だよ。 Hontou no hanashi da yo. Ini cerita yang nyata lho.
  • ほんとう に すごい ね。 Hontou ni sugoi ne. Sungguh luar biasa ya.

36. Nani (なに)

Kata “nani” atau なに adalah kata yang memiliki arti “apa”, “yang mana”, “bagaimana”, atau “mengapa”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa tanya, heran, atau protes terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, kemungkinan, atau kebenaran yang tidak diketahui, tidak dimengerti, atau tidak disetujui. Contoh penggunaan kata “nani” dalam kalimat adalah:

  • なに が したい です か? Nani ga shitai desu ka? Apa yang kamu ingin lakukan?
  • なに が おかしい の? Nani ga okashii no? Yang mana yang lucu?
  • なに を して いる の? Nani o shite iru no? Apa yang kamu lakukan?

37. Doko (どこ)

Kata “doko” atau どこ adalah kata yang memiliki arti “di mana”, “ke mana”, “dari mana”, atau “mana”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa tanya, cari, atau tunjuk terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, lokasi, atau arah yang tidak diketahui, tidak ditemukan, atau tidak ditunjukkan. Contoh penggunaan kata “doko” dalam kalimat adalah:

  • どこ に います か? Doko ni imasu ka? Di mana kamu berada?
  • どこ へ 行く の? Doko e iku no? Ke mana kamu pergi?
  • どこ から 来た の? Doko kara kita no? Dari mana kamu datang?

38. Dare (だれ)

Kata “dare” atau だれ adalah kata yang memiliki arti “siapa”, “yang mana”, “bagaimana”, atau “mengapa”. Kata ini bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa tanya, heran, atau protes terhadap sesuatu atau seseorang yang memiliki hubungan, identitas, atau alasan yang tidak diketahui, tidak dimengerti, atau tidak disetujui. Contoh penggunaan kata “dare” dalam kalimat adalah:

  • だれ です か? Dare desu ka? Siapa kamu?
  • だれ が した の? Dare ga shita no? Siapa yang melakukannya?
  • だれ に 会いたい です か? Dare ni aitai desu ka? Siapa yang kamu ingin bertemu?

Cara Menerjemahkan Bahasa Jepang ke Indonesia dengan Mudah dan Cepat

Banyak Lagi Bahasa Jepang yang memiliki arti bagus.

Dalam menyimpulkan, Bahasa Jepang tidak hanya sekadar kumpulan kata-kata, tetapi juga merupakan jendela yang membuka cakrawala kearifan dan keindahan budaya Jepang. Melalui penggunaan kata-kata dengan makna mendalam, kita dapat lebih memahami nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jepang.

Kepedulian terhadap nuansa, kecermatan dalam komunikasi, dan penghormatan terhadap orang lain tercermin dalam Bahasa Jepang, menciptakan kesan positif dan arti yang bagus. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang berharga dan memperkaya pemahaman kita tentang Bahasa Jepang yang begitu istimewa.

Leave a Comment