Panggung Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin memanas bagi Timnas Indonesia, dan sorotan kini tertuju pada posisi krusial penjaga gawang. Pelatih Skuad Garuda, Patrick Kluivert, secara serius mempertimbangkan Ernando Ari, kiper andalan Persebaya Surabaya, untuk mengemban tugas sebagai palang pintu utama saat menghadapi Arab Saudi. Keputusan ini muncul menyusul kabar cedera yang menimpa Emil Audero serta kondisi Maarten Paes yang belum sepenuhnya fit.
Perjalanan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia akan menjadi ujian berat. Mereka dijadwalkan bertandang ke markas Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 pukul 00:15 WIB, lalu meladeni Irak pada 12 Oktober 2025 pukul 02:30 WIB. Kedua laga vital ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, sebuah arena megah berkapasitas sekitar 62.000 penonton yang siap menjadi saksi perjuangan tim Merah Putih.
Awalnya, Kluivert telah memanggil tiga nama penjaga gawang terbaik: Maarten Paes, Emil Audero, dan Ernando Ari. Namun, rencana tersebut harus sedikit dirombak. Tak berselang lama, Nadeo Argawinata dan Reza Arya turut dipanggil untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Emil Audero, yang terpaksa batal bergabung akibat cedera otot betis.
Meskipun Maarten Paes masih diragukan untuk tampil 100 persen dalam kondisi prima, Kluivert tidak menunjukkan adanya kekhawatiran berlebihan terkait sektor penjaga gawang. Ia menegaskan bahwa tim tetap merasa ‘aman’ berkat kehadiran sosok Ernando Ari. Kepercayaan ini menjadi angin segar di tengah tantangan yang mendera.
“Kami memiliki Ernando Ari, jadi posisi kami di penjaga gawang cukup aman. Namun, tentu saja ini menjadi pukulan besar ketika Emil (Audero) mendapat kabar bahwa dia mengalami robekan kecil di betisnya,” ujar Kluivert seusai sesi latihan di Arab Saudi pada Senin (6/10), seperti dilansir dari PSSI. Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun ada kekecewaan, optimisme tetap terjaga berkat kedalaman skuad.
Sebelumnya, Kluivert juga telah berkomunikasi langsung dengan Emil Audero untuk memantau perkembangan cederanya. Kondisi otot betis Audero yang masih bermasalah memang belum memungkinkan dirinya untuk berlaga di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia ini. Absennya Audero, yang dikenal memiliki kualitas di atas rata-rata, tentu meninggalkan lubang yang harus diisi.
“Hari ini [Jumat (3/10)] saya berbicara dengan Emil (melalui sambungan telepon) setelah menjalani MRI, dan ia memastikan tidak bisa tampil di putaran keempat melawan Arab Saudi dan Irak. Ini tentu sebuah kehilangan besar, karena menurut saya kualitas Emil sebagai penjaga gawang sangat bagus. Melihat penampilan terakhirnya, ini benar-benar menjadi pukulan bagi tim,” tegas Kluivert pada Jumat (3/10), menggambarkan betapa berartinya kontribusi Audero bagi Timnas Indonesia. Dengan kondisi ini, peluang Ernando Ari untuk menjadi starter utama semakin terbuka lebar, membawa harapan baru bagi perjuangan Skuad Garuda.
Reporter: Kevin Siadari
