Nama-nama Bulan dalam Bahasa Jepang, lengkap Sama contohnya

Photo of author

By AdminTekno

Kitatekno.com – Jepang adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi unik. Salah satu hal menarik dari bahasa Jepang adalah cara mereka menyebut bulan-bulan dalam setahun. Mari kita kenali nama-nama bulan dalam bahasa Jepang beserta contoh penggunaannya.

Seharusnya bukan hal yang asing sih, pasalnya nama bulan merupakan kosakata bahasa jepang yang terbilang sering digunakan dalam percakapan. Oke, Lanjut ya..

Nama -Nama Bulan Dalam Bahasa jepang

Nama nama Bulan dalam bahasa jepang

Dalam bahasa Jepang, setiap bulan dalam setahun memiliki nama yang unik dan menyimpan makna khusus bagi masyarakat Jepang.

Nama-nama bulan ini tidak hanya sekadar penanda waktu, tetapi juga mencerminkan hubungan erat dengan budaya dan tradisi Jepang.

Dengan memahami dan mengenal nama-nama bulan dalam bahasa Jepang, kita dapat membuka jendela ke dalam kekayaan dan keindahan warisan budaya yang dimiliki oleh negara tersebut. Mari kita eksplorasi lebih jauh mengenai setiap nama bulan dan contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari

Hari dalam Bahasa Jepang, Lengkap dengan Contoh

Januari – いちがつ (Ichigatsu)

Januari dalam bahasa Jepang disebut sebagai “いちがつ” atau “Ichigatsu”. Bulan ini merupakan awal dari tahun baru, di mana banyak orang di Jepang merayakan Tahun Baru dengan tradisi-tradisi khas seperti Hatsumode (ziarah ke kuil atau kuil pertama dalam tahun baru) dan osechi-ryori (hidangan tahun baru).

Selain itu, Januari juga seringkali menjadi bulan yang ditandai dengan udara yang sangat dingin dan bersalju di beberapa wilayah Jepang.

Banyak orang menyukai suasana sejuk Januari karena memberikan kesempatan untuk menikmati keindahan salju dan aktivitas musim dingin. Bagi orang Jepang, Ichigatsu adalah awal dari petualangan baru dalam setahun yang penuh dengan harapan dan semangat baru.

  • Ichigatsu wa samui desu ne. (Januari sangat dingin, ya.)

Februari – にがつ (Nigatsu)

Februari dalam bahasa Jepang disebut sebagai “にがつ” atau “Nigatsu”. Bulan ini dikenal sebagai bulan yang pendek, tetapi memiliki momen istimewa seperti perayaan Valentine’s Day. Di Jepang, tradisinya agak berbeda, di mana para wanita yang memberikan cokelat kepada pria.

Selain itu, Februari juga sering kali menjadi bulan di mana bunga plum mulai mekar, mengumumkan tanda-tanda awal musim semi yang akan datang.

Meskipun cuaca masih sejuk, orang-orang di Jepang mulai merasakan semangat akan kedatangan musim yang lebih hangat. Nigatsu juga menjadi waktu di mana banyak orang merencanakan perjalanan musim dingin terakhir sebelum memasuki musim semi.

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Nigatsu ni tanjoubi o mukaemasu. (Saya akan merayakan ulang tahun saya di bulan Februari.)

Maret – さんがつ (Sangatsu)

Maret dalam bahasa Jepang disebut sebagai “さんがつ” atau “Sangatsu”. Bulan ini menandai awal dari musim semi, di mana bunga sakura (ceri) mulai mekar, memberikan pemandangan yang memukau di seluruh Jepang.

Sangatsu juga adalah bulan di mana banyak sekolah dan universitas di Jepang mengadakan upacara kelulusan. Para lulusan dan keluarga mereka berkumpul untuk merayakan prestasi mereka dan berbagi momen indah bersama.

Selain itu, di akhir Maret, ada tradisi “hanami” di mana orang berkumpul di taman atau bawah pohon sakura untuk menikmati keindahan bunga-bunga itu.

Sangatsu membawa semangat baru dan kehangatan setelah musim dingin, menandai awal dari musim yang penuh harapan dan keceriaan di Jepang.

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Sangatsu ni wa sotsugyoushiki ga arimasu. (Di bulan Maret, ada upacara kelulusan.)

April – しがつ (Shigatsu)

April dalam bahasa Jepang disebut sebagai “しがつ” atau “Shigatsu”. Bulan ini merupakan awal dari tahun akademik baru di Jepang, di mana banyak siswa memulai tahun ajaran baru di sekolah dan universitas. Shigatsu juga dikenal sebagai bulan di mana bunga sakura mencapai puncak mekarannya di sebagian besar wilayah Jepang. Pemandangan bunga sakura yang memenuhi taman-taman dan jalan-jalan menciptakan suasana yang sangat memukau dan mempesona.

Selain itu, di bulan April, orang Jepang merayakan Hari Anak, yang disebut “Kodomo no Hi”. Pada hari ini, mereka mengibarkan bendera koi (ikan mas) yang melambangkan keberanian dan ketahanan.

Bagi banyak orang, Shigatsu adalah bulan yang penuh semangat dan kegembiraan, di mana mereka dapat menikmati keindahan alam dan memulai hal-hal baru dalam kehidupan mereka.

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Shigatsu kara atarashii gakkou ni kayoimasu. (Saya akan mulai bersekolah di sekolah baru mulai bulan April.)

Mei – ごがつ (Gogatsu)

Mei dalam bahasa Jepang disebut sebagai “ごがつ” atau “Gogatsu”. Bulan Mei adalah salah satu bulan paling dinanti-nanti di Jepang karena merupakan puncak dari musim bunga sakura. Meskipun mekarnya sakura biasanya mencapai puncaknya pada bulan April, di beberapa wilayah tertentu, khususnya Hokkaido, bunga sakura masih tetap indah hingga awal Mei.

Gogatsu juga merupakan bulan di mana masyarakat Jepang merayakan “Kodomo no Hi” atau Hari Anak, dengan mengibarkan bendera koinobori (bendera ikan mas) yang melambangkan keberanian. Selain itu, Mei sering kali menjadi waktu liburan panjang di Jepang, di mana banyak orang memanfaatkannya untuk berlibur atau berkumpul bersama keluarga.

Suasana hangat dan indahnya alam mempercantik bulan Mei, menciptakan momen-momen tak terlupakan bagi masyarakat Jepang.

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Gogatsu wa hanami no kisetsu desu. (Mei adalah musim sakura.)

30 Ungkapan Ekspresi dalam Bahasa Jepang dan Contohnya

Juni – ろくがつ (Rokugatsu)

Juni dalam bahasa Jepang disebut sebagai “ろくがつ” atau “Rokugatsu”. Bulan ini merupakan awal dari musim panas di Jepang, di mana suhu mulai meningkat dan cuaca menjadi lebih hangat. Juni juga dikenal sebagai bulan di mana masyarakat Jepang merayakan Hari Ayah, yang disebut “Chichi no Hi”. Pada hari ini, mereka mengungkapkan kasih sayang dan penghargaan kepada ayah mereka.

Selain itu, Juni adalah waktu yang populer untuk berlibur dan menikmati alam terbuka. Banyak orang menghabiskan waktu di pantai atau daerah pegunungan untuk menikmati keindahan alam Jepang. Pemandangan hijau yang subur dan langit biru cerah menciptakan atmosfer yang menyegarkan dan menyenangkan.

Rokugatsu membawa suasana hangat dan ceria, mengawali musim panas dengan semangat dan kegembiraan. Bagaimana kamu merencanakan untuk mengisi bulan Juni ini?

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Rokugatsu ni wa chichinohi ga arimasu. (Di bulan Juni, ada Hari Ayah.)

Juli – しちがつ (Shichigatsu)

Juli dalam bahasa Jepang disebut sebagai “しちがつ” atau “Shichigatsu”. Bulan ini adalah saat di mana musim panas benar-benar tiba di Jepang. Cuaca menjadi sangat panas dan lembap, dan banyak orang mencari cara untuk menghindari panasnya dengan mengunjungi pantai atau menghabiskan waktu di tempat-tempat ber-AC.

Shichigatsu juga merupakan bulan di mana masyarakat Jepang merayakan berbagai festival musim panas, seperti festival kembang api, matsuri (festival tradisional), dan banyak lagi. Salah satu festival terbesar di Jepang adalah Festival Gion Matsuri di Kyoto, yang mengagumkan dengan parade karnaval dan kembang api spektakuler.

Meskipun suhu tinggi, Shichigatsu adalah waktu yang menyenangkan di Jepang, di mana orang dapat menikmati berbagai acara dan aktivitas musim panas bersama teman dan keluarga. Bagaimana kamu merayakan bulan Juli ini?

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Shichigatsu ni umi ni ikimasu. (Saya akan pergi ke pantai pada bulan Juli.)

Nama Nama Negara dalam bahasa Jepang

Agustus – はちがつ (Hachigatsu)

Agustus dalam bahasa Jepang disebut sebagai “はちがつ” atau “Hachigatsu”. Bulan ini adalah puncak dari musim panas di Jepang, di mana suhu bisa sangat tinggi dan udara terasa panas dan lembap. Meskipun cuaca panas, Agustus adalah bulan yang sangat dinanti-nanti karena banyak orang merencanakan liburan musim panas mereka selama bulan ini.

Hachigatsu juga adalah bulan liburan sekolah di Jepang, di mana siswa menikmati istirahat panjang sebelum memasuki tahun ajaran baru. Banyak keluarga menghabiskan waktu bersama untuk berlibur atau mengunjungi tempat-tempat wisata.

Di seluruh Jepang, Agustus juga dikenal dengan festival kembang api yang spektakuler. Festival kembang api di tempat-tempat seperti Hanabi Taikai di Tokyo atau Festival Kembang Api di Osaka selalu menjadi atraksi utama bagi para pengunjung.

Meskipun suhu panas, Agustus adalah bulan yang penuh dengan kesenangan dan kegembiraan. Bagaimana kamu berencana untuk mengisi bulan Agustus ini?

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Hachigatsu wa natsuyasumi desu. (Agustus adalah liburan musim panas.)

September – くがつ (Kugatsu)

September dalam bahasa Jepang disebut sebagai “くがつ” atau “Kugatsu”. Bulan ini menandai transisi dari musim panas ke musim gugur di Jepang. Suhu mulai sedikit menurun, dan udara terasa lebih sejuk dan menyegarkan.

Kugatsu adalah bulan di mana banyak siswa kembali ke sekolah setelah liburan musim panas. Mereka memulai tahun ajaran baru dengan semangat dan tekad baru. Banyak universitas juga memulai semester baru pada bulan ini.

Selain itu, September juga merupakan waktu yang tepat untuk menikmati keindahan alam Jepang selama musim gugur. Daun-daun pohon mulai berubah warna menjadi nuansa merah dan oranye yang spektakuler. Banyak orang melakukan perjalanan untuk menikmati pemandangan indah ini, fenomena yang dikenal sebagai “koyo”.

Kugatsu membawa kesegaran baru dan semangat untuk memulai hal-hal baru setelah liburan musim panas. Bagaimana kamu merayakan bulan September ini?

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Kugatsu ni gakkou ga hajimarimasu. (Sekolah dimulai pada bulan September.)

Peralatan dapur dan Perlengkapan dalam Bahasa jepang

Oktober – じゅうがつ (Jūgatsu)

Oktober dalam bahasa Jepang disebut sebagai “じゅうがつ” atau “Jūgatsu”. Bulan ini menandai pertengahan musim gugur di Jepang, di mana daun-daun pohon terus berubah warna menjadi kemerahan dan oranye yang menakjubkan. Pemandangan ini dikenal dengan istilah “koyo” dan menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

Jūgatsu juga dikenal sebagai bulan di mana Halloween dirayakan di Jepang. Meskipun bukan tradisi asli Jepang, semakin banyak orang yang berpartisipasi dalam pesta kostum dan menghias rumah dengan tema Halloween.

Selain itu, Oktober adalah waktu yang tepat untuk menikmati masakan musim gugur yang lezat seperti nabe (sup panci), kaki (buah persimmon), dan makanan khas musim gugur lainnya.

Jūgatsu membawa keindahan musim gugur dan semangat merayakan Halloween di Jepang. Bagaimana kamu berencana untuk mengisi bulan Oktober ini?

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Jūgatsu ni wa harouin ga arimasu. (Di bulan Oktober, ada Halloween.)

November – じゅういちがつ (Jūichigatsu)

November dalam bahasa Jepang disebut sebagai “じゅういちがつ” atau “Jūichigatsu”. Bulan ini menandai transisi dari musim gugur ke musim dingin di Jepang. Daun-daun pohon sudah kebanyakan gugur, namun pemandangan yang tersisa masih menakjubkan.

Jūichigatsu juga adalah bulan di mana masyarakat Jepang merayakan Thanksgiving, yang dikenal sebagai “kinrō kansha no hi”. Meskipun tidak setara dengan Thanksgiving di Amerika Serikat, orang-orang di Jepang mengambil kesempatan ini untuk berterima kasih atas hasil panen dan berbagi hidangan lezat bersama keluarga dan teman-teman.

Selain itu, November adalah waktu yang tepat untuk menikmati momiji-gari, yaitu aktivitas mengagumi daun-daun pohon yang berubah warna. Banyak orang pergi ke taman-taman dan tempat wisata untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan ini.

Jūichigatsu membawa suasana syukur dan keindahan musim gugur ke Jepang. Bagaimana kamu berencana untuk mengisi bulan November ini?

Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Jūichigatsu wa kanshasai no tsuki desu. (November adalah bulan Thanksgiving.)

Desember – じゅうにがつ (Jūnigatsu)

Desember dalam bahasa Jepang disebut sebagai “じゅうにがつ” atau “Jūnigatsu”. Bulan ini menandai akhir dari tahun kalender dan membawa nuansa meriah dari musim liburan.

Jūnigatsu adalah bulan di mana Natal dirayakan di Jepang. Meskipun bukan hari libur agama utama di sana, Natal dianggap sebagai waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, bertukar hadiah, dan menikmati hidangan lezat. Di Jepang, dekorasi Natal dan pohon-pohon Natal juga dapat ditemukan di berbagai tempat umum.

Selain itu, Desember juga adalah waktu untuk merayakan Tahun Baru yang mendekat. Persiapan untuk Tahun Baru di Jepang termasuk pembersihan rumah (oosouji) dan mempersiapkan makanan tradisional seperti osechi-ryori untuk dimakan bersama keluarga saat pergantian tahun

. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah:

  • Jūnigatsu ni kurisumasu o iwaimasu. (Kami merayakan Natal pada bulan Desember.)

Dengan mengetahui nama-nama bulan dalam bahasa Jepang, Anda dapat lebih memahami budaya dan tradisi Jepang secara mendalam. Apakah ada bulan tertentu yang Anda ingin pelajari lebih lanjut? Jangan ragu untuk bertanya!

Leave a Comment